Baznas Renovasi Tiga Rumah Tidak Layak Huni di Bontang

Fajri
By
3 Views
Waka II Baznas Bontang Suryadi bersama rombongan Baznas Kota Bontang saat foto bersama di rumah Hasna penerima bantuan RTLH. (Dok. Baznas Bontang)

Baznas Kota Bontang akan merenovasi tiga rumah tidak layak huni. Ketiga rumah tersebut tersebar di beberapa kelurahan. Yakni, Kelurahan Api-api, Kelurahan Tanjung Laut, dan Kelurahan Berbas Tengah.

Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bontang bakal merenovasi tiga rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Bontang. Ketiga rumah tersebut tersebar di beberapa kelurahan. Yakni, Kelurahan Api-api, Kelurahan Tanjung Laut, dan Kelurahan Berbas Tengah.

Wakil Ketua II Baznas Kota Bontang Suryadi Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei untuk melihat secara langsung keadaan rumah yang akan direnovasi. Rumah pertama yang di kunjungi Baznas yaitu rumah Hasna (65), yang merupakan warga Kelurahan Api–api. Hasna merupakan seorang janda yang tinggal bersama kedua anaknya.

“Kami akan lakukan renovasi di tiga rumah tidak layak huni di Bontang. Kemarin kami sudah melakukan kunjungan ke rumah Hasna, di Kelurahan Api-api. Sudah ada progres yaitu membongkar bagian atapnya, setelah atapnya sudah aman baru kita lanjut ke dinding, pelavon kemudian lantainya,” ujarnya saat dihubungi Akurasi.id, Kamis (31/08/2023).

Pun ia menjelaskan, penerima bantuan RTLH merupakan rekomendasi dari RT. Kendati demikian, sebelum direnovasi pihak Baznas terlebih dahulu melakukan pengecekan. Dalam proses pendataan, Baznas menggandeng Dinas PUPR Bontang untuk melakukan verifikasi data agar tidak terjadi tumpeng tindih. “Kalau sudah disepakati barulah kita buatkan Rancana Anggaran Biayanya. Kemudian di komunikasikan dengan pekerja yang akan membantu pengerjaan rumah, termasuk mengeluarkan surat perintah pengerjaan,” jelasnya.

Kata dia, perkiraan anggaran untuk setiap rumah yang memperoleh bantuan kurang lebih Rp 50 juta. Namun, anggaran itu akan disesuaikan lagi dengan kondisi kerusakan rumah dan ukuran rumah. Untuk proses pengerjaan, ditarget akan selesai pada September hingga Oktober 2023.

Suryadi juga bilang, program yang dilaksanakan tersebut merupakan lanjutan dari program Baznas Provinsi. Yang sebelumnya sudah melakukan kegiatan serupa pada bulan Juli 2023 lalu. Dimana tiga rumah di Kota Bontang juga dilakukan renovasi.

Pun ia berharap melalui program ini rumah layak huni bagi mustahik bisa tersedia. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat, serta membantu program pemerintah Kota Bontang dalam mengentaskan kemiskinan. “Semoga bisa bermanfaat,” harapnya.

Sebagai informasi, Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH merupakan program pemerintah dalam mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat yang di dukung dengan Sarana, prasarana, utilitas umum sehingga menjadikan perumahan yang sehat, aman, serasi serta berkelanjutan. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M/2016 Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. (*)

Penulis : Nuraini
Editor: Fajri Sunaryo

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *