Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto mengatakan sejak 2018 hingga kini, sebanyak 109 orang pejabat Pemkot Bontang telah mengikuti Asessment Center Polri.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menyelenggarakan penilaian potensi dan kompetensi bagi aparatur sipil negara (ASN), bertempat di Mapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (15/10/2024). Kegiatan berkelanjutan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dan Biro SDM Polda Kaltim.
Kegiatan ini diikuti 15 orang pejabat pengawas yang bertugas di perangkat daerah mulai dari badan, dinas, kecamatan, hingga kelurahan dengan menggunakan metode asessment center.
Acara dibuka oleh AKBP Yusep Dwi Prastiya, Kabag Binkar Biro SDM Polda Kaltim. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang Drs Sudi Priyanto dan Kombespol Adi Sumirat bersama para assesor SSDM Polri.
Pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi ini dilakukan dalam rangka memposisikan SDM sebagai modal strategis atau human capital bagi organisasi dalam membangun kinerja dan penciptaan nilai tambah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Baca Juga
Dalam sambutan awal, Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada SDM Polri dan Biro SDM Polda Kaltim yang telah berkenan menjalin kerjasama dalam rangka pemetaan potensi dan kompetensi bagi pejabat struktural di lingkungan Pemkot Bontang.
Dia mengatakan sejak 2018 hingga kini, sebanyak 109 orang pejabat Pemkot Bontang yang telah mengikuti Asessment Center Polri ini. Dengan rincian 38 orang merupakan pejabat administrator atau eselon 3 dan selebihnya 71 orang merupakan pejabat pengawas atau eselon 4.
Sudi mengungkapkan bahwa pemetaan ini merupakan langkah yang tepat. Sehingga tim evaluasi kinerja dan pejabat pembina kepegawaian memperoleh data dan informasi yang lengkap dan akurat terkait potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh ASN khususnya pejabat pengawas.
Baca Juga
Dimana nantinya pemetaan tersebut dapat dipergunakan untuk berbagai hal. Seperti pola karir dan sistem merit dalam penempatan tugas, yakni rotasi, mutasi, dan promosi. Lalu pengembangan kompetensi atau kualifikasi yang diarahkan untuk diikuti masing-masing pegawai ASN.
“Sehingga nantinya semua dapat berperan optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk bersama mewujudkan visi dan misi Kota Bontang. Serta mampu bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” bebernya kepada media ini.
Pemkot Bontang melalui BKPSDM Bontang Memetakan Kompetensi melalui Asessment Center Polri Sejak 2018
Selanjutnya dalam sambutannya Kabag Binkar Biro SDM Polda Kaltim AKBP Yusep Dwi Prastiya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemkot Bontang kepada Polri. Yakni dalam rangka membantu memetakan potensi dan kompetensi pejabat di lingkungan Pemkot Bontang. Sehingga selanjutnya dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penempatan tugas dan jabatan.
“Sehingga pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pelaksanaan tugas yang dijalankan secara profesional oleh para pejabat dan seluruh aparatur,” ucap AKBP Yusep.
Apresiasi ini juga disampaikan karena Pemkot Bontang sejak 2018 hingga 2024 ini secara terus menerus dan berkelanjutan telah memetakan kompetensi melalui Asessment Center Polri yang difasilitasi oleh Biro SDM Polda Kaltim.
“Selamat kepada seluruh asessi (peserta asessment, Red.). Diharapkan dapat serius dan fokus dalam mengikuti kegiatan assesment yang dilaksanakan selama satu hari penuh ini,” ungkapnya.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut juga diinformasikan teknis penyelenggaraan Asessment Center Polri kepada seluruh asessi yang disampaikan oleh Kombespol Adi Sumirat. Bahwa telah banyak kemajuan yang dicapai Asessment Center Polri yang meliputi SDM asessor yang bersertifikasi, kelengkapan sarana dan parasarana pendukung, hingga kualitas penyelenggaraan yang telah terakreditasi “A” dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Assesment Center Polri Berkomitmen membangun SDM yang unggul dengan metode, fasilitas, alat uji yang modern dan assessor yang bersertifikasi sehingga hasil terbukti dengan baik dijamin oleh kementerian atau lembaga instansi pemerintah.
“Kini Asessment Center Polri memiliki lembaga asessment yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di samping memberikan pelayanan secara internal, juga telah membangun eksistensi melayani pemetaan kompetensi pegawai pada lembaga atau instansi eksternal,” ungkapnya. (adv/bkpsdmbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi
