BKPSDM Bontang Perkuat SDM Aparatur melalui Pelatihan Coaching dan Mentoring

Devi Nila Sari
13 Views
Pelatihan coaching dan mentoring Kota Bontang. (Dok BKPSDM Bontang)

BKPSDM Bontang gelar pelatihan coaching dan mentoring bagi pejabat struktural di lingkungan Pemkot Bontang. Guna memperkuat SDM aparatur dalam birokrasi.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan coaching dan mentoring bagi pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, yang berlangsung dari 10-11 Oktober 2023.

Sebab, BKPSDM Bontang percaya seseorang yang handal, kuat dan profesional dalam bekerja bisa diperoleh melalui wawasan dan pengalaman yang diperoleh. Oleh karena itu, pelatihan terus digalakkan guna mendorong SDM Pemkot Bontang yang handal.

Menurut Kepala BKPSDM Sudi Priyanto, seorang pejabat struktural adalah pimpinan yang harus mampu melakukan pembinaan pegawai melalui coaching dan mentoring. Hal ini dilakukan guna memperbaiki komunikasi dan hubungan antar individu maupun kelompok.

“Selain itu, mengimplementasikan keterampilan dengan baik sehingga dapat tercipta budaya organisasi yang terbuka dan produktif,” tuturnya.

BKPSDM Bontang Komitmen terus Kembangkan Kompetensi Aparatur

Sudi menambahkan, bahwa sebagaimana fokus perubahan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diantaranya adalah terkait Kemudahan Mobilitas Talenta Nasional. Yang mengamanatkan setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi. Melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.

Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) dalam birokrasi merupakan aset penting dan strategis yang tidak dapat tergantikan secara mutlak oleh sumber daya lainnya.

Oleh karenanya, pemerintah terus berupaya untuk melakukan optimalisasi ASN melalui pelaksanaan sistem manajemen karir yang berkelanjutan dan berkualitas. Sistem manajemen karir yang berkelanjutan salah satunya dapat dilakukan melalui pengembangan SDMA berupa pelatihan serta pelaksanaan coaching dan mentoring.

“Coaching merupakan proses membantu pegawai memahami dan mengatasi masalah. Sedangkan mentoring merupakan adalah upaya untuk membantu individu mempelajari dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas,” jelasnya.

Selanjutnya yang menjadi target adalah menciptakan dokumen administrasi yang membuktikan proses coaching dan mentoring tersebut telah berjalan. Serta, menghasilkan pengembangan kompetensi bagi pegawai. I

ni akan menjadi evidence yang sangat berguna untuk memenuhi perhitungan pencapaian atas target pengembangan kompetensi. Sekaligus dapat diupload ke dalam sistem aplikasi BKN. Yang berpengaruh pada perhitungan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP-ASN) di lingkungan Pemkot Bontang.

“Semua ini akan bermuara pada peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *