Kota Bontang dinobatkan sebagai juara umum dalam lomba desa wisata Kaltim 2024. Penghargaan ini diberikan atas inovasi dan keberhasilan dalam mengembangkan potensi wisata lokal.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kalimantan Timur kembali menorehkan prestasi gemilang di sektor pariwisata. Dalam acara puncak Jambore Desa Wisata se-Kaltim dan Malam Penganugerahan Lomba Desa Wisata 2024 yang digelar di Grand Mutiara Hotel, Bontang pada Selasa (22/10/2024), sejumlah desa wisata terbaik di provinsi ini berhasil meraih penghargaan.
Acara yang dihadiri oleh para pelaku wisata, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait ini menjadi ajang apresiasi atas upaya dan inovasi yang dilakukan oleh desa-desa wisata dalam mengembangkan potensi lokalnya.
Pjs. Walikota Bontang, Munawwar, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam mendorong pertumbuhan pariwisata berbasis masyarakat.
“Jambore Desa Wisata ini adalah momentum bagi kita untuk bersama-sama memajukan pariwisata di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Baca Juga
Senada dengan Munawwar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi, menekankan pentingnya pengelolaan desa wisata yang profesional dan berkelanjutan.
“Desa wisata harus mampu menjadi lokomotif perekonomian masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Dalam malam puncak tersebut, sejumlah desa wisata berhasil meraih penghargaan di berbagai kategori. Kota Bontang keluar sebagai juara umum, diikuti oleh Kota Balikpapan dan Kabupaten Berau.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada desa wisata dengan kategori terbaik dalam bidang budaya, pelestarian alam, dan desa wisata rintisan.
Penghargaan yang diberikan tidak hanya berupa sertifikat, tetapi juga berupa bantuan berupa perangkat komputer untuk mendukung pengelolaan administrasi dan promosi digital desa wisata. Hal ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pengelolaan desa wisata di Kalimantan Timur.
Acara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa-desa wisata lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, pariwisata berbasis desa di Kalimantan Timur diharapkan dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
