Bugis Vaganza merupakan kegiatan budaya Bugis yang digelar atas aspirasi masyarakat. Event ini tak hanya mendapat sambutan dari warga Kutim saja. Bahkan masyarakat luar daerah turut hadir memeriahkan acara tersebut.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Meriahnya Bugis Vaganza dihadiri ribuan warga di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Event ini berlangsung selama 3 hari, yakni mulai 17-19 November. Acara ini dimeriahkan artis ibu kota yang berdarah Bugis, yakni Fildan dan Selvi.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang juga hadir pada momen tersebut. Hadir pula Sekertaris Dinas Pariwisata Kutim Tira. Serta Kepala Desa (Kades) Suka Damai Nurdin, Kades Suka Rahmat Hasnawati, dan Kades Teluk Pandan Andi Herman.
Bugis Vaganza merupakan kegiatan budaya Bugis yang digelar atas aspirasi masyarakat. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Asti Mazar Bulang. Katanya, tak hanya masyarakat Kutim saja yang hadir pada event tersebut. Bahkan warga dari luar kota tak ingin ketinggalan menonton penampilan artis ibu kota.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa. Tak hanya dihadiri warga Teluk Pandan, tetapi ada yang dari Bontang, Samarinda, dan Muara Badak. Saya lihat semuanya berbondong-bontang ke sini,” ujarnya kepada awak media, Minggu (19/11/2023).
Perempuan berjilbab ini menyatakan sudah 20 tahun masyarakat tidak menggelar acara besar serupa. Maka dengan diadakannya Bugis Vaganza, masyarakat menyambut dengan semangat.
“Konon katanya sudah lama tidak pernah ada agenda sebesar ini. Harapannya acara ini bisa membangkitkan semangat masyarakat setelah lebih dari 20 tahun tidak menggelar acara besar serupa,” harapnya.
Pada kegiatan tersebut, Asti menekankan bahwa UMKM yang mengisi tenan di sekitar area kegiatan tidak dipungut biaya. Semua tenan yang berada di lapangan tersebut permanen. Maka dari itu acara tersebut mendapat sambutan luar biasa dari UMKM.
“Kami juga gratiskan buat UMKM dan para pengunjung yang ingin berpartisipasi dalam Bugis Vaganza ini,” bebernya.
Lebih lanjut, politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyatakan bahwa kegiatan tersebut rencananya akan digelar rutin sebagai menjadi agenda tahunan. Pihaknya berharap, kegiatan budaya ini bisa terus dilakukan dan dijadikan sebagai agenda yang dinantikan masyarakat setempat.
“Namun kegiatan-kegiatan seperti ini kedepannya akan diselingi dengan acara keagamaan serta agenda lainnya,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)
Penulis/Editor: Redaksi Akurasi.id