ENI temukan cadangan gas 5 triliun kaki kubik di WK North Ganal, Kaltim. Penemuan tersebut akan didorong agar segera diproduksi, sehingga dapat meningkatkan pasokan gas untuk mendukung pembangunan, termasuk hilirisasi gas yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebuah kejutan datang dari perusahaan minyak dan gas bumi asal Italia, yakni ENI. Baru-baru ini mengumumkan penemuan luar biasa di Wilayah Kerja (WK) North Ganal, Kalimantan Timur (Kaltim).
Mereka menemukan cadangan gas bumi yang diperkirakan sebesar 5 Triliun Kaki Kubik (TFC). Sehingga menjadikannya salah satu eksplorasi terbesar di dunia pada tahun 2023. ENI yang merupakan pengelola Blok North Ganal ini menemukan cadangan gas itu tepatnya dari sumur eksplorasi Geng North-1 di Blok North Ganal.
Kabar penemuan ini disampaikan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Operasional Kaltim. Kabar tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Serta didampingi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kaltim, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim.
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto menjelaskan, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkait industri minyak dan gas bumi di Benua Etam.
Baca Juga
“Langkah selanjutnya memaksimalkan dan mengkolaborasikan penemuan ini dengan fasilitas LNG Badak,” tuturnya saat dikonfirmasi Akurasi.id di Samarinda, Kamis (19/10/2023).
Adanya kabar tersebut dia menginginkan hal ini akan memberikan dorongan yang kuat untuk industrialisasi dan investasi di Kaltim. Tak hanya itu, Puguh pun berharap kunjungan tersebut dapat menjadi media promosi kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan industri.
Penemuan tersebut akan didorong agar segera diproduksi, sehingga dapat meningkatkan pasokan gas untuk mendukung pembangunan, termasuk hilirisasi gas yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah.
“Sehingga memiliki dampak besar pada ekonomi dan pembangunan wilayah Kalimantan Timur,” tandanya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi
