Dengan dedikasinya, Suci Siburian tak hanya mengubah persepsi siswa terhadap Matematika, tetapi juga memberi mereka pengalaman belajar yang berharga.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Matematika sering dianggap mata pelajaran yang sulit dan kurang menyenangkan bagi sebagian besar siswa. Namun, stigma itu berhasil dipatahkan oleh Suci Siburian, seorang guru Matematika di SMPN 1 Bontang.
Dengan pendekatan unik dan penuh inovasi, ia mengubah pandangan siswa, bahkan menjadikan Matematika sebagai pelajaran yang dinanti-nanti. Suci mengungkapkan jika motivasi terbesarnya dalam mengajar karena melihat antusiasme siswa.
“Matematika sering dianggap tidak menyenangkan. Itu yang memotivasi saya untuk menunjukkan bahwa pelajaran ini sebenarnya bisa dinikmati,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini, Senin (25/11/2024).
Dalam proses mengajarnya, Suci memanfaatkan media pembelajaran menarik seperti PowerPoint yang dirancang sedemikian rupa agar visualnya tidak membosankan. Selain itu, ia menjelaskan soal-soal secara sistematis dengan langkah-langkah sederhana sehingga mudah dipahami oleh siswa.
Baca Juga
“Saya juga sering menyisipkan kuis dalam bentuk permainan, lengkap dengan hadiah kecil untuk pemenangnya. Hadiahnya sederhana, tapi anak-anak suka karena diberikan dengan tulus,” ungkapnya.
Sejak mulai menerapkan metode ini tiga tahun lalu, ia melihat perubahan signifikan pada siswanya. Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak menyukai Matematika kini justru menanti-nanti pelajaran tersebut.
Tidak hanya di kelas, Suci juga membuka waktu khusus untuk siswa yang ingin bertanya di jam istirahat. Hal ini, menurutnya, membuat siswa merasa lebih santai dan tidak tertekan.
Mengajar kelas 7 dan 9 sekaligus menjadi wali kelas 7, ia terus berusaha menjadi sosok yang dapat memotivasi dan menginspirasi siswanya. Dengan dedikasinya, Suci Siburian tak hanya mengubah persepsi siswa terhadap Matematika, tetapi juga memberi mereka pengalaman belajar yang berharga.
“Saya percaya, guru tidak hanya mengajar, tapi juga mendampingi anak-anak dalam perjalanan mereka menemukan potensi diri,” tutupnya.
Perhatian dan inovasi Suci juga mendapat apresiasi dari para orang tua siswa. Tri Ayu Ningsih Puji Astuti, salah satu wali siswa ini mengaku puas dengan gaya mengajar Suci.
“Anak saya enjoy sekali belajar dengan Bu Suci. Cara mengajarnya cocok dengan gaya anak-anak zaman sekarang, energik dan gaul,” sebutnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi
