Psikiater RSUD Taman Husada Bontang dr. Dewi Maharni menjelaskan pentingnya deteksi dini burnout. Bahkan gejala burnout seringkali tampak jelas di lingkungan rumah, bukan hanya di tempat kerja.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Bontang yang dikenal sebagai kota industri memiliki banyak pekerja yang menghadapi tekanan kerja yang tinggi. Kondisi ini tak jarang memicu burnout atau kelelahan emosional. Sehingga berdampak pada kesehatan mental.
Psikiater RSUD Taman Husada Bontang dr. Dewi Maharni menjelaskan pentingnya deteksi dini burnout. Bahkan gejala burnout seringkali tampak jelas di lingkungan rumah, bukan hanya di tempat kerja.
“Burnout bisa terlihat dari perubahan perilaku di rumah. Misalnya, seorang suami yang biasanya ramah dan senang bermain dengan anak, tiba-tiba jadi pendiam, mudah marah, dan terlihat suntuk setelah pulang kerja,” ujarnya.
Peran keluarga, terutama pasangan dan anak, menjadi penting dalam mendeteksi gejala ini. Istri atau suami bisa mulai waspada jika pasangannya mulai sering membawa pekerjaan ke rumah, kerap tersinggung atas hal kecil, atau terlihat susah tidur.
“Kadang mereka juga jadi gampang cemas, meski masalahnya terlihat sepele,” sambungnya.
Tak hanya bagi mereka yang sudah berkeluarga, pekerja lajang pun bisa dideteksi melalui pengamatan orang tua atau teman serumah. Kata dia, jika orang tua melihat anaknya yang dulu santai sekarang sering mengeluh soal pekerjaan, terlihat gelisah, atau emosinya tidak stabil, itu bisa jadi tanda.
Proses selanjutnya dengan membantu pekerja memahami sumber stres mereka. Dr. Dewi menegaskan penting untuk memastikan apakah kecemasan dan burnout memang berasal dari pekerjaan atau ada masalah lain, seperti konflik keluarga.
“Gejalanya bisa mirip. Makanya, saat mereka datang ke psikiater, kami akan menggali penyebab pastinya,” jelasnya.
Bagi pekerja yang sudah sadar akan kondisinya, segera berkonsultasi adalah langkah penting. Psikoterapi menjadi metode utama untuk mengelola stres, diikuti dengan evaluasi rutin setiap kontrol. Jika diperlukan, pemberian obat juga bisa menjadi solusi sementara untuk membantu pasien tidur nyenyak atau meredakan ketegangan emosional.
RSUD Taman Husada Bontang memastikan semua layanan ini bisa diakses lewat BPJS Kesehatan.
“Jadi tidak perlu khawatir soal biaya, yang penting segera periksa sebelum burnout bertambah parah,” tutupnya. (adv/rsudtamanhusadabontang)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi