
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pasar Beluluq Lingau yang baru diresmikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Rabu (8/2/2023) kemarin diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi Kota Tepian.
Pasar adat yang terletak di Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara itu kini menampung banyak harapan.
Selain perputaran roda ekonomi, diharapkan pula di masa mendatang Pasar Beluluq Lingau bisa menjadi daya tarik wisatawan.
“Dengan adanya pasar ini semoga masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik untuk memacu pertumbuhan ekonomi Samarinda, karena semakin banyak orang yang berdagang, perputaran uang semakin banyak. Maka penghasilan masyarakat juga meningkat,” ucap Rusdi, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Kamis (9/2/2023).
Harapan Rusdi di Pasar Beluluq Lingau pasalnya bukan hanya ucapan kosong. Sebab menurut dia, pembenahan pasar dengan infrastruktur yang memadai saat ini bisa menjadi modal dasarnya. Terlebih dengan menyandang segmen tradisional dan menampilkan produk unggulan, maka hal tersebut bukan lagi khayalan.
“Seperti di Yogyakarta, di sana juga seperti itu, yang tadinya ada di Malioboro itu kiri kanan sekarang menjadi taras jaba. Jadi disatukan. Ada teras satu teras dua, jadi semua UMKM di dalam. Kalau orang nggak lagi di pinggir jalan, semuanya masuk dan mereka sudah difasilitasi oleh pemerintah,” ujarnya.
Apalagi Samarinda sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan banyaknya masyarakat datang ke Kota Tepian maka peluang untuk memperkenalkan produk lokal itupun besar.
“Artinya pengrajin motif Dayak atau produk-produk lokal lainnya itu perlu ditingkatkan supaya orang datang ke sini, semua sudah ada di pasar,” tambahnya.
Tentunya Rusdi, memberikan dukungan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam rangka melakukan penataan infrastruktur. Sehingga nantinya akan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota.
“Saya rasa dengan adanya tempat seperti ini, pemerintah kota juga sudah menata dari segi PAD nya,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka