Disbudpar PPU Prioritaskan Program Festival dan Pengenalan Budaya Selama 2024

Suci Surya
7 Views
Kabid Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU Juzlizar Rakhman. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Sebagai bagian dari upaya memajukan sektor pariwisata di wilayah yang menjadi ujung tombak IKN Nusantara, Disbudpar PPU fokus pada program festival dan pengenalan budaya pada 2024 ini.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Sepanjang tahun 2024 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan lebih fokus pada kegiatan festival dan pengenalan budaya.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU Juzlizar Rakhman menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi program prioritas selama 2024. Hal tersebut lantaran sebagai bagian dari upaya memajukan sektor pariwisata di wilayah yang menjadi ujung tombak Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini.

“Untuk diketahui, rencana kerja sepanjang tahun 2024 telah disusun menurut nomenklatur yang disepakati saat rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim,” katanya saat ditemui wartawan Akurasi.id, belum lama ini.

Dia menjelaskan bahwa kegiatan festival dan pengenalan budaya dipilih sebagai prioritas utama. Pasalnya hal tersebut memiliki dampak yang signifikan dalam mempromosikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten PPU.

“Program prioritas kita 2024 ini lebih mengutamakan kegiatan festival dan pengenalan budaya,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang digelar pada awal tahun ini yakni Gilang Benuo Taka. Yaitu sebuah festival yang akan merayakan hari jadi Penajam Paser Utara yang ke-22 tahun. Festival ini merupakan salah satu agenda tahunan yang telah menjadi tradisi di PPU.

“Tujuan utama dari festival ini yaitu untuk meningkatkan khazanah budaya lokal serta mengenalkan potensi wisata yang dimiliki oleh PPU kepada masyarakat luas,” terangnya.

Tidak hanya itu, Juzlizar juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan berbagai program. Dimana bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya dan warisan lokal.

“Harapannya kegiatan yang bertujuan mempromosikan PPU mendapat dukungan dari masyarakat setempat,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *