Disbun Kaltim gelar Bimtek Pasca Panen Kakao. Guna mendorong peningkatan mutu dan produksi kakao di kawasan penghasil, dalam hal ini di Kabupaten Berau.
Kaltim.akurasi.id, Berau – Kemampuan petani dalam meningkatkan mutu dan produksi terus dilakukan Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim. Salah satunya, dengan mengadakan Bimbingan Teknis Pasca Panen Kakao, Kamis (20/7/2023) di Kantor Dinas Perkebunan Kab. Berau.
Sebab, biji kakao merupakan salah satu komoditas pertanian yang berperan penting bagi perekonomian negara dan sumber pendapatan petani. Sementara di Kaltim, sektor ini merupakan unggulan ketiga setelah kelapa sawit dan karet.
Sebagai informasi, beberapa daerah yang tercatat sebagai sentra penanaman kakao di Kaltim adalah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau dan Kecamatan Busang Kabupaten Kutai Timur.
Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan, meski kakao merupakan salah satu sektor unggulan Kaltim. Namun, tidak dipungkiri hingga saat ini masih ada kendala dalam mendorong produksi kakao di daerah. Salah satu yang menjadi permasalahan utama, adalah masih rendahnya mutu kakao.
Menurutnya, hal ini terjadi karena kurangnya pemeliharaan tanaman dan penanganan pasca panen kakao secara baik dan benar. Sehingga, kakao tercampur dengan benda-benda asing lainnya.
“Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi Kakao, maka digelarnya bimbingan teknis pasca panen kakao. Sasaran dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan mengenai teknik pasca panen biji kakao yang baik dan benar. Serta, mempelajari strategi pengembangan kelembagaan petani,” tuturnya.
Selain itu, Disbun Kaltim berharap dengan terlaksananya bimtek ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan peserta dalam pasca panen kakao. Serta, dapat memilah biji kakao dengan mutu baik dan teruji.
“Usai pelakasanaan bimtek harapannya juga dapat mendongkrak mutu dan produksi kakao di Kaltim. Terutama, di Kabupaten Berau. Sehingga, dapat meningkatkan sumber pendapatan petani,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari