Pemberian beasiswa untuk guru SLB di Kaltim menjadi langkah positif dalam menghadapi tantangan dalam pendidikan inklusif. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa semua anak, termasuk ABK, memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim berencana memberikan beasiswa kepada guru di Sekolah Luar Biasa (SLB). Keputusan ini bukan hanya langkah progresif dalam mendukung pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK), tetapi juga merupakan investasi dalam memajukan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkesetaraan.
Pemberian beasiswa kepada guru SLB di Kaltim menjadi langkah positif dalam menghadapi tantangan dalam pendidikan inklusif. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa semua anak, termasuk ABK, memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
Guru SLB memainkan peran krusial dalam perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus, dan upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Armin menyebutkan bahwa pemberian beasiswa ini bertujuan untuk menggali potensi guru SLB dan meningkatkan kompetensi mereka.
“Guru SLB di Kaltim memiliki peran krusial dalam perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus. Kami berencana untuk meluncurkan Beasiswa Kaltim Tuntas tahun depan, yang akan berkolaborasi dengan calon guru SLB,” kata Armin, Kamis (9/11/2023).
Armin mengatakan, beasiswa tersebut tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada guru-guru SLB, tetapi juga untuk menggali potensi mereka sehingga mereka dapat memberikan pendidikan yang lebih baik kepada ABK.
“Selain itu, beasiswa ini juga akan memotivasi calon guru untuk memilih jalur pendidikan yang lebih khusus,” kata Armin.
Dia berharap, dengan memberikan beasiswa kepada guru tersebut, akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, di mana setiap anak memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan mencapai potensinya.
“Hal ini juga akan memperkuat peran guru-guru dalam membimbing anak-anak berkebutuhan khusus menuju masa depan yang lebih cerah,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id