Disdukcapil PPU dorong masyarakat segera mendapatkan KTP. Hal ini dilakukan dengan rutin sosialisasi pentingnya KTP bagi warga 17 tahun ke atas.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU), Waluyo, menegaskan pihaknya terus aktif melakukan sosialisasi. Mengenai pentingnya kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), bagi warga yang telah berusia 17 tahun ke atas.
Hal ini dilakukan agar warga cukup usia segerap memiliki KTP. Karena KTP tidak hanya menjadi identitas resmi warga negara. Tetapi juga menjadi dokumen penting dalam berbagai keperluan, seperti akses layanan kesehatan melalui BPJS.
“Kami selalu menyampaikan kepada masyarakat, terutama di desa-desa dan kelurahan, tentang pentingnya memiliki KTP. Hal ini bahkan disampaikan jauh-jauh hari sebelum perekaman. Agar mereka bisa menyampaikan kepada warga yang belum melakukan perekaman KTP, untuk segera datang ke lokasi yang sudah ditentukan,” kata Waluyo.
Waluyo mengungkapkan, sosialisasi ini dilakukan secara intensif, bahkan pihaknya setiap tahun bergiliran mengunjungi berbagai desa dan kelurahan di wilayah PPU. Upaya ini tidak hanya dilakukan di tingkat masyarakat umum, tetapi juga di lingkungan sekolah.
“Di sekolah-sekolah, sebelum kami melakukan perekaman, kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan para guru. Kami memberikan daftar nama siswa yang akan melakukan perekaman, lalu pihak sekolah diminta menyiapkan dokumen yang diperlukan, seperti KK (kartu keluarga). Dengan cara ini, proses perekaman menjadi lebih tertata dan efisien,” jelasnya.
Disdukcapil PPU: KTP Penting untuk Identitas Diri dan Pendaftaran BPJS
Tidak hanya memfokuskan sosialisasi di kawasan perkotaan dan sekolah, Disdukcapil PPU juga menaruh perhatian khusus kepada warga lanjut usia (lansia) dan masyarakat di pedalaman. Waluyo mengakui, masih ada beberapa warga, terutama yang sudah lanjut usia atau yang tinggal di daerah terpencil, belum memiliki KTP.
“Biasanya, mereka yang sudah sepuh atau lansia, kadang ada satu, dua, atau tiga orang yang belum memiliki KTP. Namun, karena mereka masih tercatat di KK, kami tetap melakukan perekaman. Terutama untuk orang-orang jompo yang berada di daerah pedalaman. Itulah tujuan utama kami melaksanakan program jemput bola ke desa-desa,” ungkapnya.
Program jemput bola ini, menurut Waluyo, bertujuan agar seluruh warga Kabupaten PPU yang sudah berusia 17 tahun ke atas dapat memiliki dokumen kependudukan, terutama KTP.
“KTP sangat penting, tidak hanya sebagai identitas, tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari, seperti saat berobat menggunakan BPJS. Bayangkan jika ada warga yang sakit tetapi tidak punya KTP, maka BPJS tidak bisa menjamin pengobatannya,” jelasnya.
Waluyo berharap, masyarakat semakin sadar akan pentingnya KTP dan tidak menunda-nunda perekaman data.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga dengan program jemput bola ini, seluruh warga Penajam Paser Utara dapat memiliki KTP dan memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari