Dishub PPU juga siapkan kios UMKM dalam rencana revitalisasi pelabuhan Penajam-Balikpapan. Sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana melakukan revitalisasi pelabuhan penyeberangan klotok dan speedboat Penajam-Balikpapan. Salah satu fokus utama dalam revitalisasi ini adalah penyediaan fasilitas bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sekretaris Dishub PPU, Sunra Satriadi mengungkapkan, bahwa pihaknya berharap revitalisasi ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM lokal. Di mana, setelah revitalisasi nanti, pihaknya akan menyediakan tempat untuk pelaku UMKM berjualan.
“Untuk tahap awal, kami hanya akan membangun empat kios UMKM, tetapi daya tampungnya bisa mencapai 12 UMKM. Jadi, kami targetkan layanan UMKM ini bisa rampung pada tahun 2026,” terangnya.
Sunra Satriadi menjelaskan, revitalisasi pelabuhan ini tidak hanya difokuskan pada aspek infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan daya tarik dan kenyamanan pelabuhan. Menurut Sunra, Dishub PPU akan melaksanakan revitalisasi secara bertahap. Dengan realisasi fasilitas UMKM yang dijadwalkan akan dibangun pada 2026.
Baca Juga
Dishub PPU: Pengembangan Pelabuhan Penajam-Balikpapan Dilakukan Bertahap
Kendati demikian, meskipun fasilitas UMKM baru akan selesai di 2026 mendatang, pengembangan pelabuhan akan terus berjalan dalam tahap-tahap berikutnya. Salah satu tahap yang diantisipasi adalah beautifikasi atau perbaikan estetika pelabuhan.
“Setelah revitalisasi dermaga speedboat, kami juga akan memperbaiki dermaga klotok agar terlihat lebih menarik. Tidak hanya dermaga, tapi juga lingkungan sekitarnya akan dibersihkan dari kesan kumuh, sehingga pelabuhan ini akan lebih nyaman bagi para pengguna,” ujarnya.
Dia berpendapat, kehadiran kios-kios UMKM di pelabuhan akan memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal. Untuk memasarkan produknya kepada para pengguna pelabuhan.
Baca Juga
“Kami ingin pelabuhan ini menjadi tempat yang lebih hidup. Tidak hanya sebagai tempat penyeberangan, tetapi juga sebagai pusat aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, penyediaan kios UMKM di pelabuhan menjadi prioritas kami,” sebutnya.
Dishub PPU Harap Masyarakat Aktif Jaga Kebersihan di Kawasan Pelabuhan
Lebih lanjut, Sunra menambahkan, saat ini masih banyak warga yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar pelabuhan.
Untuk mengatasi masalah ini, Dishub PPU berencana melibatkan masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan pelabuhan. Program edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga akan dilakukan secara rutin.
“Diharapkan, dengan keterlibatan aktif masyarakat, pelabuhan Penajam-Balikpapan dapat menjadi tempat yang lebih bersih dan nyaman bagi para penggunanya,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari