Dishub PPU dorong peningkatan juru parkir. Sebagai upaya meningkatkan PAD dari sektor retribusi.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor retribusi parkir. Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah masih minimnya jumlah juru parkir (jukir) yang dibina secara resmi oleh pemerintah daerah.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin mengungkapkan, saat ini pihaknya baru membina 20 jukir. Jumlah tersebut masih terbilang kecil untuk skala wilayah PPU.
“Kalau yang dibina ada 20. Ya, 20 juru parkir. Itu pun hanya di wilayah Kecamatan Penajam, bukan se-kabupaten. Ya, sangat kecil sekali,” tuturnya.
Menurutnya, dengan jumlah tersebut, potensi retribusi parkir yang bisa diserap dari lapangan masih jauh dari maksimal. Ia menilai, dibutuhkan penambahan jumlah jukir binaan yang tersebar di seluruh kecamatan, agar retribusi parkir bisa menjadi salah satu sumber PAD yang signifikan.
Dia menjelaskan, saat ini Dishub PPU sedang menyusun strategi dan melakukan pendataan kembali terhadap titik-titik parkir potensial di wilayah lainnya seperti Kecamatan Waru, Babulu, dan Sepaku.
“Kami akan evaluasi dan lihat di mana saja potensi titik parkir yang bisa dioptimalkan, sekaligus pendekatan ke masyarakat untuk menjadi jukir resmi,” katanya.
Alimuddin menegaskan, pentingnya pelatihan dan pembinaan bagi para jukir agar lebih tertib dalam menjalankan tugas dan tidak menimbulkan kesan liar. Dengan pembinaan yang baik, Dishub berharap ke depan tidak hanya mampu meningkatkan PAD, tetapi juga menciptakan pelayanan parkir yang lebih baik bagi masyarakat.
“Yang kami inginkan bukan hanya soal retribusi, tapi bagaimana parkir bisa dikelola dengan profesional. Ini juga soal wajah kota,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari