Setahun di Asrama, Guru Sekolah Rakyat Kaltim Siap Jalani Misi Pendidikan

Fajri
By
945 Views
Foto: Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat diwawancarai awak media. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat Kaltim akan tinggal di asrama selama setahun sambil menunggu gedung permanen rampung. Penempatan ini untuk memfokuskan pendampingan dan pembinaan siswa.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Seluruh guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur (Kaltim) akan menempati asrama sementara selama satu tahun, sambil menunggu pembangunan gedung permanen di Samarinda rampung. Mereka akan tinggal di asrama SMA 16 dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).

Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir Agustus 2025, dengan tiga lokasi awal yang telah ditunjuk di Samarinda. Lokasi pertama yang akan memulai kegiatan belajar mengajar adalah gedung Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan bahwa fasilitas yang akan diterima para guru bukan wewenang pemerintah provinsi, melainkan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Termasuk kemungkinan tunjangan dan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya saat diwawancarai di Lobi Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda Ulu, Senin (11/8/2025).

Meski begitu, Andi optimistis tenaga pengajar akan memperoleh imbalan yang layak, apalagi program ini merupakan gagasan langsung pemerintah pusat. Saat ini, pemerintah mulai melengkapi kebutuhan para guru di asrama, seperti pengiriman tempat tidur, perlengkapan, kursi, dan meja untuk asrama maupun ruang kelas.

Menurutnya, penempatan guru di asrama bertujuan agar mereka dapat fokus pada pembelajaran dan pendampingan siswa.

“Kami yakin pusat akan memberikan fasilitas yang memadai karena konsep Sekolah Rakyat memang mengharuskan tenaga pendidik siap tinggal di lokasi untuk membangun kebersamaan, melakukan pengawasan, dan membina karakter siswa,” jelasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *