Pemprov Kaltim melalui Disnakertrans gelar Pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair di Atrium Big Mall Samarinda. Kegiatan ini digelar selama tiga hari dari 12-14 Mei 2024.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim terus berupaya mengurangi angka pengangguran di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Salah satu cara yang dilakukan, yakni dengan menggelar Pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair.
Tahun ini, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, pemprov kembali menggelar Pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair di Atrium Big Mall Samarinda.
Pameran ini akan berlangsung di Atrium Big Mall Samarinda selama 3 (tiga) hari. Dimulai dari hari ini, Jumat (12/5/2023). Kegiatan ini sebagai upaya Pemprov Kaltim dalam mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja sesuai kompetensi kebutuhan tenaga kerja.
Sebanyak 70 perusahaan ikut dalam kegiatan ini dengan potensi jumlah lowongan 1263 jabatan. Terdiri dari sektor pertanian perkebunan, pertambangan, perdagangan, perhotelan, restoran, keuangan, komunikasi dan jasa lainnya, dengan jumlah pekerja yang akan terserap 586 orang.
Baca Juga
“Di tengah-tengah pelaksanaan kegiatan pembangunan di daerah. Salah satu program prioritas pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur adalah penurunan jumlah angka pengangguran di Kaltim,” tegas Sri Wahyuni.
Sri Dorong Pertumbuhan Sektor Usaha Guna Terciptanya Lapangan Kerja Baru
Kata dia, Pemprov Kaltim pada tahun 2022 menurunkan angka pengangguran terbuka (TPT) sebesar 6.77 % atau turun 0,04 persen dibandingkan dengan Februari tahun 2021. Menurutnya, ini bukan tugas yang ringan mengingat untuk menjadikan Kaltim Berdaulat.
Oleh karena itu, Pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair memiliki nilai penting dan strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif. Serta, membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan.
Baca Juga
“Kesempatan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pencari kerja. Karena, dari tahun 2018 s/d 2022 kegiatan sempat tertunda dengan adanya pandemi covid-19 dan sekarang baru bisa terlaksana kembali,” ujarnya.
Namun demikian, Sri juga menekankan tetap harus mendorong pertumbuhan sektor usaha. Untuk dapat terciptanya lapangan kerja baru. Serta, perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi pada semua sektor lapangan usaha.
“Seperti, pengembangan potensi sumber daya alam yang mempunyai prospek pasar yang jelas dan nilai ekonomi yang tinggi,” jelasnya.
Serta mendorong kegiatan usaha yang sudah ada dengan melakukan perluasan atau diversifikasi usaha. Melalui peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program pembangunan ketenagakerjaan dengan sektor pembangunan ekonomi di daerah.
Acara ini juga dirangkai dengan pembukaan pemagangan dalam negeri, penyerahan akreditasi LPK dan launching website bursa kerja online. (adv/diskominfokaltim/tp/pt)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
Baca Juga
