Dispora Kaltim terus mendorong penguatan kapasitas pemuda. Salah satunya melalui Program PKPMD.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus mendorong penguatan kapasitas generasi muda. Hal ini dilakukan melalui berbagai program, salah satunya Pelatihan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD). Inisiatif ini digagas sebagai upaya membangun karakter kepemimpinan di kalangan pemuda Tanah Benua Etam, nama lain Kaltim.
Sebagai bagian dari rangkaian pelatihan, sebanyak 50 peserta terpilih mengikuti kunjungan khusus ke Gedung DPRD Kaltim.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembelajaran langsung mengenai proses legislasi dan dinamika kepemimpinan daerah.
“Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi peserta PKPMD untuk berdialog langsung, menyerap pengalaman, serta mendapatkan wejangan langsung dari para wakil rakyat,” tuturnya.
Baca Juga
Para peserta berasal dari beragam latar belakang organisasi kepemudaan dan kalangan mahasiswa. Selama pelatihan, mereka mendapat materi seputar kepemimpinan, kebijakan publik, hingga strategi membangun jejaring dalam konteks pembangunan daerah.
“Kami tidak ingin mereka hanya memahami kepemimpinan secara teoritis. Dengan melihat langsung proses pengambilan keputusan, mereka bisa memahami bagaimana kebijakan dibentuk dan diterapkan di tingkat daerah,” imbuhnya.
Dispora Kaltim menilai PKPMD sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk mencetak pemuda yang tak hanya unggul secara akademis, tapi juga matang dalam pemikiran strategis dan kepemimpinan.
Baca Juga
Mardareta menyebut, bukan hal mustahil jika di masa depan, dari 50 peserta ini akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang membawa arah baru bagi pembangunan Kaltim.
“PKPMD bukan program instan. Ini bagian dari visi jangka panjang kami untuk membangun SDM unggul. Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus kami perluas dengan melibatkan lebih banyak pemuda dan dukungan lintas sektor,” pungkasnya. (Adv/disporakaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zullifli
Editor: Devi Nila Sari
