Kerja sama dengan Korea Selatan tidak hanya dalam hal olahraga. Namun, pembentukan ekonsistem pembinaan pemuda lewat program pertukaran teknologi, wawasan dan lainnya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kerja sama strategis antara Pemprov Kaltim dan Korea Selatan bukan hanya soal olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim memastikan, ruang lingkupnya juga merambah sektor teknologi informasi, seni budaya, dan penguatan kapasitas kepemudaan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengatakan model kerja sama ini bersifat government to government (G to G), sehingga memungkinkan transfer pengetahuan lintas sektor.
“Kami ingin membangun ekosistem pembinaan yang menyentuh seluruh aspek, bukan hanya prestasi olahraga. Generasi muda Kaltim perlu bekal teknologi, wawasan budaya, dan kepemimpinan,” ujarnya.
Program yang direncanakan mencakup pertukaran pelajar, pelatihan digital kreatif, hingga lokakarya seni dan budaya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menanamkan nilai disiplin, kerja sama tim, serta keterampilan adaptif bagi pemuda Kaltim.
Baca Juga
Selain itu, sektor olahraga akan terintegrasi dengan kegiatan kepemudaan. Laboratorium olahraga regional yang diusulkan akan menjadi pusat penelitian dan pelatihan, bukan hanya bagi atlet, tetapi juga pelatih muda dan tenaga pendukung.
Pendekatan lintas sektor ini dinilai mampu mempersiapkan generasi muda Kaltim untuk bersaing di tingkat global, sekaligus menjaga identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi.
“Tujuannya jelas, mencetak sumber daya manusia yang unggul, kreatif, dan berkarakter,” tegasnya. (Adv/disporakaltim/zul)
Baca Juga
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
