Dispora Kaltim Siapkan Pusat Pelatihan Atlet Difabel: Dorong Ekosistem Olahraga yang Inklusif

Devi Nila Sari
32 Views
Ilustrasi atlet disabilitas saat latihan. (Istimewa)

Dispora Kaltim dorong ekosistem olahraga yang iklusif. Hal ini dimulai dari menyiapkan pusat pelatihan atlet difabel.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Komitmen Kalimantan Timur dalam membangun dunia olahraga yang inklusif semakin nyata. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim kini tengah menggagas sebuah pusat pelatihan khusus bagi atlet penyandang disabilitas.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta mengatakan, gagasan ini lahir dari kepedulian terhadap belum optimalnya pembinaan atlet difabel di daerah. Selama ini, pengembangan potensi atlet penyandang disabilitas berjalan tanpa sistem yang jelas dan terkesan sporadis.

“Kami berdiskusi dengan Ketua NPCI Kaltim, dan ada kekhawatiran yang sama. Jika tidak segera dibangun sistem yang terarah, pembinaan akan mandek. Karena itu, kami ingin menghadirkan wadah pelatihan terpadu yang fokus dan terstruktur,” ujarnya.

Berbeda dari lembaga pendidikan formal, pusat pelatihan ini akan mengadopsi pendekatan individual yang memperhatikan kebutuhan spesifik setiap atlet. Tenaga pelatih yang dilibatkan juga dipastikan memiliki kompetensi dalam menangani atlet dengan disabilitas, baik secara teknis maupun psikologis. Tujuannya, bukan sekadar melatih, tapi juga mendampingi proses tumbuh dan berkembangnya para atlet secara utuh.

Pusat Pelatihan Atlet Difabel: Bukan Sekolah, Tapi Ruang Pembinaan Jangka Panjang

Model pusat pelatihan ini merujuk pada keberhasilan Kota Solo yang telah lebih dahulu menerapkan sistem serupa. Dispora Kaltim menilai, sudah saatnya Kalimantan Timur memiliki sarana pelatihan yang inklusif, agar talenta-talenta difabel lokal tidak terus terabaikan.

“Ini bukan sekolah, tapi ruang pembinaan jangka panjang. Dari sana, kita bisa menjaring bibit unggul untuk dibina menjadi atlet masa depan Kaltim. Kalau tidak dimulai sekarang, kita akan kehilangan banyak potensi emas yang selama ini tersembunyi,” jelasnya.

Selain itu, keterlibatan masyarakat menjadi bagian penting dari inisiatif ini. Dispora Kaltim mengajak keluarga yang memiliki anggota dengan disabilitas untuk turut serta dalam program tersebut. Mereka diimbau aktif mendaftarkan atau melaporkan anggota keluarga yang berminat pada bidang olahraga ke NPCI atau langsung ke Dispora.

Inklusifitas yang ditawarkan dalam program ini tidak hanya bertujuan meraih prestasi, tetapi juga mendorong para difabel untuk membangun rasa percaya diri dan menjadikan olahraga sebagai ruang ekspresi positif.

“Kami ingin menciptakan lingkungan latihan yang mendukung secara fisik maupun emosional. Ini investasi jangka panjang untuk membangun generasi atlet difabel yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tapi juga di kancah internasional,” tandasnya. (Adv/disporakaltim/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *