DPMPTSP Kaltim dorong keterlibatan semua pihak dalam menangkap peluang investasi. Karena pada dasarnya DPMPTSP Kaltim hanya menjembatani, sementara pekerjaan akan dilakukan masing-masing OPD.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Peluang bisnis maupun usaha di Kaltim memiliki potensi yang besar. Ditambah dengan adanya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kaltim. Sehingga, diprediksikan adanya migrasi besar-besaran PNS yang bertugas di pusat, mencapai lebih dari 1 juta PNS.
Di mana ada kenaikan jumlah permintaan, maka muncullah peluang bisnis dan usaha. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim melihat kesempatan tersebut. Sehingga dalam setiap kesempatan event di luar daerah, menjadi pintu masuk untuk melakukan promosi.
Hal ini diungkapkan Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, melalui Kepala Bidang Promosi dan Penanaman Modal, Noer Adenany. Belum lama ini, timnya baru saja mengikuti expo yang terlaksana di Kota Surabaya, Jawa Timur pada tanggal satu sampai empat September lalu. Pihaknya menggencarkan promosi kepada para pengunjung expo tersebut, terutama yang berpeluang dalam menanamkan investasi.
“Potensi di Kaltim sangat besar, dan banyak bidang-bidang yang berpotensi. Mulai dari pariwisata, potensi secara global di Kaltim ini masih banyak. Perikanan, perkebunan serta peternakan masih sangat berpotensi,” ujar Danny, sapaan akrabnya.
DPMPTSP Kaltim Bakal Genjot Promosi Dalam Event TMII
Selanjutnya, ia mengagendakan, untuk kembali menggenjot promosi, dalam event yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Oktober mendatang. Ia mengakui, sejak pandemi Covid-19, memang ada pembatasan kegiatan ke luar negeri.
“Sehingga, kegiatan promosi tahun ini hanya berlangsung di dalam Negeri. Kalau sebelumnya promosi bisa gencar sampai dunia Internasional. Tapi alhamdulillah, sekarang sudah ada pembicaraan, melalui kedutaan Malaysia, ada peluang investasi nanti akan kami tindaklanjuti,” ungkapnya.
Ia mengaku, untuk menangkap peluang investasi tak bisa dilakukan oleh pihaknya saja. Sehingga ia mengharapkan, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan juga perlu terjun langsung.
“Seperti halnya UMKM yang nanti akan ditindak lanjuti oleh Disperindagkop Kaltim. Karena tugas kami untuk menjembatani OPD teknis, jadi selanjutnya merupakan pekerjaan OPD masing-masing,” tutupnya. (adv/dpmptspkaltim.gzy)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari