Ketersedian hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2023 dipastikan cukup. Saat ini ketersediaan hewan ternak sapi mencapai 12.267 ekor.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim memastikan ketersediaan ternak sapi dan kambing cukup. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2023.
Saat ini ketersediaan hewan ternak sapi mencapai 12.267 ekor, sementara kebutuhan ternak sapi 11.194 ekor. Begitu juga dengan ternak kambing ketersediaannya kurang lebih 7.613 ekor, sedangkan kebutuhan 5.926 ekor.
“Artinya masyarakat tidak perlu khawatir untuk keperluan ternak kurban pada Idul Adha tercukupi,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Keswan Kaltim drh. Dyah Anggrain saat menjadi narasumber pada dialog kesehatan hewan kurban dari sudut pandang Islam, Senin (12/6/2023).
Dyah mengatakan, hewan kurban didatangkan dari luar yaitu NTT, Sulawesi dan Jatim. Hewan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan baik uji laboratorium dan karantina.
Baca Juga
Dia pun menganjurkan masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah diberi tanda penang dan ada surat keterangan sehat.
“Pembeli bisa menanyakan penjualnya apakah ada surat keterangan sehat pada hewan kurban yang diperjual belikan,” ujarnya.
Kemudian, ia juga memberikan tips memilih hewan kurban. Kata dia, memilih hewan ternak yang sehat bisa dilakukan dengan melihat cara berdirinya.
“Hewan harus bisa bediri dengan semua kaki dan tidak betumpu pada salah satu sisi,” terangnya.
Selain itu, hewan kurban harus memiliki mata bersinar dan tidak ada kotorannya. Baik kotoran kuping, hidung dan mulut basah. Bulunya juga cerah dan tidak kusam. Serta, kaki dan kuku tidak memiliki luka.
Sementara terkait dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ia memastikan, tidak lagi terjadi lagi di wilayah Kaltim. Mengingat, kasus penyakit menular pada hewan ini sempat mewabah di seluruh daerah Indonesia pada tahun lalu.
Selain itu dalam upaya memastikan kesehatan hewan qurban, DPKH Kaltim juga telah membentuk Tim Khusus di setiap kabupaten/kota. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
