DPKH Kaltim upaya tingkatkan populasi ternak 2024. Hal ini dilakukan dengan melakukan evaluasi program perbibitan, pakan, dan produksi ternak.
Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur dorong peningkatan populasi ternak setiap tahunnya. Hal ini dilakukan dengan terus melakukan evaluasi, seperti Evaluasi Perbibitan, Pakan, dan Produksi Ternak yang kembali dilakukan tahun ini.
Kegiatan evaluasi merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pihaknya. Sebagai upaya untuk memantau serta mengevaluasi capaian kegiatan peningkatan ternak. Pada masing-masing perangkat daerah kabupaten dan kota yang menangani fungsi peternakan.
Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan mengatakan, DPKH telah melakukan upaya peningkatan populasi ternak sapi dengan pola pengembangan kawasan usaha peternakan. Diantaranya pengembangan sapi potong berbasis miniranch, pengembangan sapi potong secara integrasi di perkebunan kelapa sawit.
Integrasi sapi dengan lahan eks-tambang, perhutanan sosial, dan Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) yang merupakan major project DPKH Kaltim 2024-2026.
“Terdata realisasi ternak sapi yang telah didistribusikan ke kelompok PDKT sebanyak 250 ekor. Terdiri dari sapi bibit betina sebanyak 160 ekor ke 6 kelompok dan 90 ekor sapi jantan ke 3 kelompok. Dari hasil evaluasi kegiatan saat ini, terdapat beberapa kendala dalam beberapa aspek terutama konsolidasi aset, manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan ternak,” ungkap Fahmi.
DPKH Kaltim Dorong Peningkatan Produksi dan Produktifitas Ternak
Berbagai upaya juga dilakukan DPKH dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas ternak untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pagan nasional. Diantaranya pengadaan dan penyebaran sapi bibit dan pejantan, penerbitan surat keterangan layak bibit.
Pelaksanaan optimalisasi reproduksi (IB, Kebuntingan dan Kelahiran), penanaman hijauan pakan ternak berkualitas, pengembangan aneka ternak (walet dan lebah madu kelulut), dan pengembangan budidaya ayam lokal pada kegiatan pengentasan kemiskinan.
Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan kerja sama antar DPKH Kaltim dengan PT Kaltim Methanol Industri (KMI) Kota Bontang. Tentang Program Optimalisasi Reproduksi dan Program Sapi Unggul Hasil Inseminasi Buatan (SANGGUL IBU) yang ditandatangani oleh kepala DPKH dan Direktur PT KMI diwakili oleh Harry Iswara selaku General Affair & External Responbility Deputy Departement Manager.
Kegiatan diakhiri dengan evaluasi progres dan capaian kegiatan masing-masing kabupaten dan kota dan komitmen bersama terhadap Capaian Target Kegiatan Optimalisasi Reproduksi, Penandaan, dan Pendataan Ternak TA 2024 serta migrasi pelaporan dari iSIKHNAS ke IDENTIK PKH TA 2025. (adv/diskominfokaltim/ist)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari