Bakal dihadiri beberapa provinsi dan investor lokal maupun asing. DPMPTSP Balikpapan harap ALKI II Investment Forum jadi ajang promosi daerah besar-besaran.
Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan Hasbullah Helmi berharap. Agenda ALKI II Investment Forum jadi ajang promosi daerah.
Sebab, tidak hanya bakal dihadiri sejumlah provinsi yang berada di garis Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Agenda ini juga bakal kedatangan investor domestik dan asing. Sebagai infromasi, kegiatan ini bakal berpusat di Balikpapan Super Mall pada 28 Oktober sampai 4 November 2023 mendatang.
Adapun daerah yang berada di garis ALKI II adalah Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Gorontalo, Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan Hasbullah Helmi berharap, dengan adanya agenda ini, Indonesia juga menyadari keberadaan daerah-daerah maupun semangat yang dimiliki daerah di ALKI II.
Baca Juga
“Karena selama ini, mohon maaf saja, yang paling ramai ALKI I. Karena ada Jakarta, kemudian larinya ke Singapora. Memang menjadi alur kapal-kapal yang membawa logistik untuk berlabuh, sementara untuk ALKI II sepi,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Helmi ingin ALKI II juga seramai ALKI I, agar apabila sewaktu-waktu kapal logistik yang berlayar kekurangan bahan bakar bisa mampir ke Balikpapan karena miliki surganya minyak.
“Karena rangkaian acaranya yang banyak, termasuk ekspo. Kita tidak mungkin menyelenggarakan ekspo cuma satu hari lalu ditutup, nah ini yang panjang. Sekaligus memberikan kesempatan ini kita promosi daerah jor-joran,” bebernya.
Baca Juga
Helmi Harap Desainer Balikpapan Manfaatkan Fashion Show Rangkaian ALKI II
Helmi juga mengaku, salah satu di dalam perayaan ALKI II nantinya bakal ada Nusantara Enkraf nantinya bakal dibiayai oleh pihak swasta sepenuhnya.
Ia mengaku, bahwa dalam penggelaran Nusantara Enkraf nantinya. DPMPSTP Balikpapan tidak mengeluarkan anggaran sepeserpun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Alhmadulillah kami tidak keluar anggaran sama sekali, itu murni dibiayai pihak swasta ya, tapi hanya Nusantara Enkraf, sedangkan di dalamnya juga ada fashion show ini sebenarnya memang rutin menjadi agenda kami tiap tahunnya,” tegasnya.
Tidak hanya forum investasi, dalam agenda tersebut juga akan ada rangkaian fashion show yang menghadirkan banyak busana-busana unggulan dari berbagai daerah. Hal ini karena Kota Balikpapan ternyata sudah sejak lama bekerja sama dengan beberapa perancang busana dan desainer dari luar daerah.
Helmi berharap, desainer yang ada di Balikpapan mampu menyerap ilmu yang dimiliki desainer tingkat nasional, agar bisa menjual dan mengembangkan karya lebih banyak lagi.
Dengan karya yang terus meningkat, menurutnya, akan menjadi peluang bagi Balikpapan menjual lebih banyak potensi yang dimiliki ke investor.
Baca Juga
“Kami juga berikan peluang untuk desainer yang ada di daerah agar bisa bertukar ilmu dengan desainer yang di tingkat nasional,” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/nur)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
