DPMPTSP Kaltim tengah mendorong investasi berkelanjutan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, khususnya hilirisasi batu bara. Guna memberikan nilai tambah untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim sedang berupaya untuk mengalihkan fokus investasi dari sektor pertambangan ke sektor berkelanjutan.
Selain sebagai inovasi daerah. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mening katkan nilai tambah produk guna memacu pertumbuhan ekonomi. Mengingat, Provinsi Kaltim memiliki sumber daya alam (SDA) yang berlimpah. Tidak hanya dalam sektor pertambangan, namun juga pertanian, perkebunan, pariwisata, dan lain-lain.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan DPMPTSP Kaltim, Surya Saputra. Capaian realisasi investasi di daerah masih sangat didorong oleh pertambangan. Namun, langkah-langkah telah diambil untuk mengubah arah ini.
“Hilirisasi batu bara dan produk lainnya akan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi,” ujarnya belum lama ini.
Hal ini sejalan dengan upaya untuk mengurangi ketergantungan pada ekstraksi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan. Sektor industri pengolahan, perkebunan, perikanan, dan pariwisata juga mulai menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.
DPMPTSP Kaltim telah meluncurkan berbagai program promosi investasi daerah, dan mengundang para penanam modal untuk memanfaatkan peluang investasi yang sesuai dengan visi pembangunan berkelanjutan di Kaltim.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, melalui Pelaksana Harian DPMPTSP Kaltim Noer Adenany menyatakan. Bahwa pihaknya menawarkan beberapa sektor unggulan untuk investasi hilirisasi batu bara.
“Jadi, memang ada beberapa yang kami tawarkan seperti metanol, perkebunan, perikanan, dan pariwisata,” tuturnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu Kaltim bergerak menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan. Guna menciptakan peluang baru bagi para penanam modal dan menjaga lingkungan dan sumber daya alam yang berharga. (adv/dpmptspkaltim)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari