DPRD Samarinda Desak Perusahaan Tambang Tingkatkan Kontribusi untuk Kota

Fajri
By
13 Views
Foto: Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, saat dikunjungi oleh awak media beberapa waktu lalu. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Komisi III DPRD Samarinda melakukan sidak ke tiga perusahaan tambang untuk memastikan reklamasi dan kontribusi sosial mereka. Ketua Komisi III, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa perusahaan tambang harus lebih peduli terhadap pembangunan kota.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda meminta agar perusahaan tambang di Kota Tepian tidak hanya berfokus pada reklamasi void, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Untuk memastikan hal tersebut, Komisi III DPRD Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga perusahaan tambang yang beroperasi di Samarinda, yaitu PT Lanna Harita Indonesia, PT Mitra Indah Lestari (MIL), dan PT Puspa Juita. Sidak ini berlangsung selama dua hari, sejak Selasa (18/3/2025) hingga Rabu (19/3/2025).

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa perusahaan tambang tidak boleh hanya mencari keuntungan dari sumber daya alam daerah, tetapi juga harus ikut berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya sidak ini, kami ingin melihat langsung bagaimana perusahaan menjalankan reklamasi serta tanggung jawab sosialnya,” ujarnya saat diwawancarai awak media di Samarinda, Rabu (19/3/2025).

Deni memaparkan hasil dari sidak tersebut. Saat mengunjungi PT Lanna Harita Indonesia, pihaknya menemukan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan reklamasi void. Sementara itu, anak perusahaannya, PT Puspa Juita, diketahui telah membangun sekolah dasar (SD) sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR).

Meski demikian, Deni menekankan bahwa kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah tambang harus terus ditingkatkan. Ia menilai, keuntungan besar yang diperoleh perusahaan masih belum sebanding dengan kontribusi yang diberikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Kami berharap perusahaan tidak hanya menambang, tetapi juga turut serta dalam upaya mengurangi dampak lingkungan, seperti banjir dan longsor yang kerap terjadi di Samarinda,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *