Kepala Dishub PPU Alimuddin mengatakan pentingnya meningkatkan pelayanan sarpras di pelabuhan Penajam secara bertahap. Dengan tersedianya sarpras yang memadai, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan industri di PPU.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memaksimalkan pelayanan sarana dan prasarana (sarpras). Salah satu upaya yang dilakukan yakni dalam meningkatkan pelayanan pada sarana pelabuhan. Khususnya pelabuhan speedboat dan klotok di Penajam.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat serta mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Kepala Dishub PPU Alimuddin mengatakan pentingnya peningkatan pelayanan di pelabuhan Penajam secara bertahap terutama pada kebutuhan sarpras. Hal ini dilakukan mengingat adanya pelayanan yang tersedia namun belum optimal.
“Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan launching untuk pembangunan pelabuhan speedboat dan klotok Penajam,” kata Alumuddin saat ditemui wartawan Akurasi.id di ruang kerjanya, belum lama ini.
Baca Juga
Peningkatan pelayanan di pelabuhan Penajam juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan tersedianya sarpras yang memadai, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan industri di PPU.
“Jadi pelayanan yang kita berikan harus lebih maksimal. Termasuk untuk membantu memudahkan petugas yang ada di lapangan,” ujarnya.
Sebagai informasi, pelabuhan penyeberangan klotok dan speedboat Penajam rencananya akan direvitalisasi bertahap oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU. Untuk tahap pertama ini, akan digelontorkan anggaran sebesar Rp15 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024. Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan anjungan di kawasan pelabuhan speedboat dan klotok Penajam. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
