
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) yang hendak menerapkan e-tiketing untuk kapal wisata susur Mahakam mendapat dukungan dari DPRD Kota Tepian.
Meski mendapat dukungan, penerapan e-tiket pasalnya masih belum diterima secara utuh oleh para pelaku usaha kapal wisata susur Mahakam. Oleh sebab itu, Puji meminta agar penerapan e-tiketing bisa terus disosialisasikan secara maksimal.
Tak hanya kepada para pelaku usaha, namun juga kepada masyarakat sebagai konsumennya.
“Kalau saya yakin masyarakat kita bisa diajak untuk menghadapi perubahan. Pun dengan para pelaku usahanya. Pelan tapi pasti, bisa kok,” harap Puji.
Kendala Penerapan E-parking
Ia tak menampik bahwa peralihan sistem ini akan berhadapan dengan sejumlah kendala nantinya. Termasuk pemahaman masyarakat secara menyeluruh. Ia mengambil salah satu contoh, seperti penerapan e-parking di beberapa kawasan di Samarinda.
Keterbatasan beberapa golongan masyarakat di Samarinda tentang kemajuan teknologi tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot Samarinda.
“Belum tentu semua mengerti fitur di smartphone. Bahkan, jangan-jangan belum semua orang punya smartphone,” sambungnya.
Puji menambahkan, Samarinda dengan mengusung tema ‘Water Front City’ memang perlu memaksimalkan potensi wisata mereka dari sisi Sungai Mahakam.
Apalagi dengan berbagai pembangunan yang terus berlangsung di Samarinda, tentu akan menarik minat wisatawan untuk melihat Samarinda dari sisi Sungai Mahakam dengan memanfaatkan keberadaan kapal-kapal wisata.
Namun, Puji meminta agar Pemkot Samarinda tidak egois dalam menerapkan kebijakan baru tersebut. Pemerintah diminta untuk terus aktif melakukan sosialisasi.
“OPD penyelenggara harus terus mewadahi pihak yang merasa dirugikan. Supaya bisa sama-sama bergerak mencari jalan tengah. Tujuannya kan mengoptimalkan potensi wisata Samarinda,” tandasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka