Faizal Soroti Kurangnya Fasilitas Listrik dan Air di Pelosok Kutim

Suci Surya
2 Views
Anggota DPRD Kutim Faizal Rachman. (ist)


Fasilitas listrik dan air yang merupakan kebutuhan dasar masih belum dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat yang tinggal di pelosok Kutim.

Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Masyarakat di pelosok Kabupaten Kutai Timur (Kutim) rupanya belum dapat menikmati kebutuhan fasilitas dasar seutuhnya. Seperti kebutuhan fasilitas listrik dan air bersih.

Hal itu diungkapkan Faizal Rachman, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim. Dia membeberkan desa-desa di Kutim yang baru teraliri arus listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut baru 68 persen saja.

“Sehingga warga yang belum mendapatkan fasilitas itu memanfaatkan genset atau lilin untuk kebutuhan listrik sehari-hari,” ungkap Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Akurasi.id, belum lama ini.

Anggota Komisi B itu juga membeberkan bahwa fasilitas air bersih di pelosok Kutim juga belum dinikmati sepenuhnya oleh warga Kutim. Kata Faizal, dari 139 desa di Kutim baru Ibu Kota Kabupaten yang terlayani secara penuh oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua.

Baru beberapa desa saja yang teraliri air dari Perumdam Tirta Tuah Benua. Seperti di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan yang sudah terlayani.

“Yang sudah terlayani juga ada di wilayah Kaubun baru 3 desa, Bumi Etam, Bumi Rapak, Bumi Jaya. Jadi tidak semuanya,” tuturnya.

Memang dia mengakui kebutuhan air bersih menjadi tantangan terberat bagi daerah Kutim. Sebab air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Namun tidak didukung dengan kondisi geografis yang tidak sama dengan daerah lain.

“Sehingga tidak mudah mendapatkan sumber air di wilayah tersebut. ini menjadi permasalahan yang masih kami upayakan,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *