Festival IKN untuk Indonesia di Kota Lama Semarang menjadi ajang kolaborasi pelaku ekonomi kreatif Kaltim dan Jawa Tengah. Acara ini berhasil mempromosikan produk lokal dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kota Lama Semarang baru-baru ini dihebohkan dengan semarak Festival IKN untuk Indonesia yang mengusung tema “Parekraf Kaltim untuk Nusantara”. Acara yang digelar beberapa waktu lalu ini menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka, sekaligus memperkuat jaringan dengan para pelaku kreatif di Jawa Tengah.
Dengan semangat kolaborasi, festival ini berhasil menyatukan kekayaan budaya dan kreativitas dari kedua daerah. Mulai dari fashion show batik Melayu Kutai yang memukau hingga penampilan tari Jepen Rempak Rebana yang enerjik, pengunjung dimanjakan dengan beragam sajian seni dan budaya yang autentik.
Tidak hanya itu, berbagai produk ekonomi kreatif khas Kaltim seperti kerajinan tangan, kuliner, dan fashion juga turut dipamerkan. Booth-booth yang penuh warna dan unik menarik perhatian pengunjung untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya Benua Etam (sebutan Kaltim).
Mewakili Pj Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan festival ini. “Festival IKN ini membuktikan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat jaringan antara pelaku kreatif di kedua daerah,” ujarnya.
Baca Juga
Salah satu tujuan utama festival ini adalah untuk mempromosikan Kalimantan Timur sebagai destinasi wisata kreatif. Dengan menampilkan beragam produk dan karya seni yang unik, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kaltim dan mengenal lebih dekat budaya serta keindahan alamnya.
Selain itu, festival ini juga menjadi ajang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman. Melalui berbagai workshop dan diskusi yang diselenggarakan, para peserta dapat memperluas jaringan dan mendapatkan inspirasi baru untuk mengembangkan bisnis mereka.
“Dari antusiasme pengunjung dan juga dari pelaksanaan festival ini sendiri saya meyakini bahwa Kalimantan Timur mampu menjadi tulang punggung dari perekonomian Nasional melalui ekonomi kreatif,” ujar Ririn.
Baca Juga
Dalam festival itu, penampilan luar biasa juga ditampilkan oleh KSB Seraong Kaltim dengan keroncong tingkilan bersama Syarla yang merupakan putri asal daerah Kutai Kartanegara yang juga Top 5 Indonesian Idol Tahun 2023.
Dengan suksesnya Festival IKN untuk Indonesia, diharapkan dapat menginspirasi daerah-daerah lain untuk menggelar acara serupa. Kolaborasi antara berbagai daerah akan semakin memperkaya khazanah budaya Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air. Selain itu, diharapkan juga festival ini dapat menjadi platform bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas, meningkatkan daya saing, serta menarik perhatian para investor dan wisatawan.
“Dengan semangat kolaborasi, Festival IKN untuk Indonesia menjadi langkah awal untuk memajukan industri kreatif di tanah air dan menciptakan peluang baru bagi para pelaku seni dan budaya. Harapan ini mencerminkan tekad bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kreativitas dan inovasi di tingkat global,” ujar Ririn. (adv/diskominfokaltim)
Editor: Redaksi Akurasi.id
