Kemenko PMK gandeng generasi digital Kaltim untuk menjadi influenser positif. Guna wujudkan Indonesia Emas 2045.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) ajak generasi muda menjadi influencer positif guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal ini dilakukan melalui Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (6/9/2024).
Acara yang digelar di Aula Kantor Bupati PPU ini dihadiri sedikitnya 60 peserta. Yang merupakan bagian dari rangkaian Workshop dan Seminar Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) 2024. Peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa, genre BKKBN, serta influencer di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Pemuda, dan Perempuan Kemenko PMK, dalam arahannya mewakili Menko PMK menekankan peran penting generasi muda sebagai digital native.
“Mereka harus menjadi influencer yang menyebarluaskan hal-hal positif dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Acara ini diawali dengan kunjungan ke venue-vemue FHBN, d imana peserta mengamati berbagai atraksi budaya dan pameran UMKM dan berbagai kegiatan lainnya. Sekaligus membuat konten dari hasil pengamatan.
Konten yang dibuat harus selaras dengan nilai revolusi mental yakni integritas, etos kerja, dan gotong royong, serta lima gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Bersatu, Indonesia Mandiri, dan Indonesia Tertib. Selanjutnya, diadakan coaching clinic pembuatan konten kreatif oleh dua narasumber inspiratif Phingki Surya Pranoto dan Abi Satria.
Sebagai penutup, peserta diajak berpartisipasi dalam lomba video rally competition. Konten terbaik akan diumumkan pada 13 September 2024 melalui akun Instagram @RevolusiMental dan @deputi5_kemenkopmk.
“Melalui kegiatan ini, Kemenko PMK berharap dapat memberdayakan generasi muda Kalimantan Timur untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan nasional. Khususnya dalam menyongsong era IKN dan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/dns)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari