Genjot Pemantapan Jalan Nasional dan Provinsi, Pemprov Kaltim Targetkan 85 Persen

Salah satu ruas jalan yang menjadi prioritas pemantapan jalan oleh Pemprov Kaltim yakni jalur Muara Badak Kukar menuju perbatasan Bontang.
Suci Surya
891 Views

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya menggenjot pemantapan jalan di seluruh pelosok Benua Etam -sebutan Kaltim-. Apalagi perbaikan infrastruktur fisik ini merupakan salah satu program prioritas dari Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Hal ini berguna untuk mempermudah akses masyarakat serta memiliki peran strategis dalam perputaran roda ekonomi.

Pada akhir 2024 lalu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim mencatat jika progress pemantapan sudah berjalan hingga 82 persen. Saat ini, pihaknya menargetkan bisa berasa di angka 85 persen atau lebih pada akhir 2025 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR PERA Kaltim Hariadi Purwatmoko mengatakan Pemprov Kaltim terus berupaya melakukan pembangunan secara berkelanjutan. Di sisi lain, pengawasan pun terus dilakukan untuk mencapai kualitas jalan yang baik.

“Pemantapan jalan di Kaltim menjadi perhatian dan tugas pokok Dinas PUPR, khususnya Bidang Bina Marga. Setiap tahun, bidang ini mendapat alokasi dana cukup besar untuk rekonstruksi atau peningkatan kemantapan jalan provinsi,” ujarnya di Samarinda, belum lama ini.

Salah satu ruas jalan yang menjadi prioritas yakni jalur Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) menuju perbatasan Bontang. Adapun jalan ini sebelumnya merupakan wewenang Kabupaten Kukar. Namun sejak 2023, ruas itu berstatus jalan provinsi. Oleh karena itu, pada 2024 lalu telah dilakukan perencanaan. Kemudian pada 2025 mulai dilaksanakan pekerjaan rekonstruksi.

Hariadi membeberkan jenis rekonstruksi yang dipilih pun menyesuaikan kondisi. Terutama saat beban lalu lintas yang tinggi akibat pertumbuhan industri dan usaha di wilayah tersebut.

“Dengan begitu, pertimbangan pemeliharaan jangka panjang menjadi dasar agar lebih efisien dan tahan lama,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/yed/uci)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi

 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana