DPRD Samarinda harapkan penguatan sinergi semua pihak, baik dari TNI AD, pemerintah dan masyarakat. Dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Ketua DPRD Samarinda Sugiyono menghadiri kegiatan komunikasi sosial tentang dampak perubahan iklim. Acara yang diselenggarakan Komando Distrik Militer (Kodim) 0901/SMD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ini mengusung tema TNI AD bersama Aparat Pemerintah Bersinergi dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim.
Turut hadir Dandim 0901/SMD, Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Inf Yusub Dody Sandra beserta jajarannya, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Kabid LLAJ Dishub Didi Zulyani, dan camat se-kota Samarinda.
Ketua DPRD Samarinda Sugiyono berharap, melalui kegiatan tersebut dapat terjalin sinergi yang kuat antara semua pihak. Dalam upaya menghadapi dampak perubahan iklim.
“Sinergi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efektivitas upaya penanggulangan bencana. Sehingga, dapat meminimalisir dampak negatifnya bagi masyarakat,” kata Sugiyono usai pertemuan di Aula Denbekang VI/1 SMD, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga
Ia menjelaskan, saat ini dampak perubahan iklim sudah mulai terasa. Misalnya, bencana banjir yang tengah melanda Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat.
Isu Perubahan Iklim Harus Dihadapi Serius
Oleh karena itu, kemajuan teknologi juga diharapkan adpat mempercepat kinerja penganggulangan kedepannya. Serta, meminimalisir korban jiwa atau kerugian yang dihadapi masyarakat.
“Dari kemajuan teknologi, kita bisa tahu apa yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim sehingga bisa kita tanggulangi,” ujar Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi P-DPIP ini.
Sementara itu, Dandim 0901/SMD Kolonel Inf Yusub Dody Sandra menyampaikan, agenda tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI AD dan pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim.
Menurutnya, perubahan iklim merupakan salah satu isu penting yang harus disikapi dengan serius. Karena, dampaknya dapat menimbulkan berbagai bencana alam di lingkungan masyarakat.
“Bencana yang terjadi seperti banjir, kekeringan dan tanah longsor kerap terjadi. Maka perlu ada sinergi antara semua pihak termasuk TNI AD maupun pemerintah. Sehingga, upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan maksimal,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari
