Halal bi Halal di PPU, Tiga Ormas Luncurkan Gerakan Wakaf Al-Qur’an

Fajri
By
4 Views
Foto: Potret acara Halal bi Halal Pemkab PPU bersama ormas. (Dok. Humas Diskominfo PPU)

Tiga ormas di PPU gelar Halal bi Halal di Masjid Agung Al-Ikhlas dan luncurkan program Wakaf Al-Qur’an untuk memperkuat nilai keagamaan di masyarakat.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Tiga organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar acara Halal bi Halal bersama di Masjid Agung Al-Ikhlas, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, pada Jumat (25/4/2025). Ketiga ormas tersebut adalah Dewan Masjid Indonesia (DMI-PPU), Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMM-PPU), dan Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA-PPU).

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antaranggota organisasi dan masyarakat umum. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum peluncuran program Wakaf Al-Qur’an, sebagai wujud kontribusi nyata dalam mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan di PPU.

Mewakili Pemerintah Kabupaten PPU, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) PPU, Ainie, hadir dan memberikan sambutan. Dalam pidatonya, Ainie menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.

“Tradisi Halal bi Halal adalah warisan luhur bangsa Indonesia. Ini mengajarkan kita pentingnya saling memaafkan, memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang, serta memperkokoh persatuan dan kebersamaan berlandaskan nilai-nilai keimanan,” ujar Ainie.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan momentum Halal bi Halal sebagai refleksi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, yang merupakan fondasi utama dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten PPU.

Pada kesempatan itu, Ainie memberikan apresiasi khusus atas peluncuran program Wakaf Al-Qur’an yang diinisiasi oleh DMI-PPU, BKMM-PPU, dan BWA-PPU Cabang Balikpapan. Program ini dinilai sebagai langkah mulia dalam menanamkan serta menyebarluaskan nilai-nilai Al-Qur’an ke pelosok daerah yang masih kekurangan mushaf.

“Melalui program Wakaf Al-Qur’an ini, kita tidak hanya memberikan mushaf, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah investasi akhirat, sebuah amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh program wakaf tersebut sebagai bagian dari upaya kolektif membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.

Lebih lanjut, Ainie berharap masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga menjadi pusat pembinaan akhlak, pendidikan keagamaan, serta sumber inspirasi dalam pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai Qurani.

“Masjid harus menjadi wadah pembinaan akhlak, pendidikan keagamaan, serta sumber inspirasi pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai Qurani,” ujarnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *