Hari Kedua BAJAR, Bapenda Bontang Sasar Siswa-Siswi SMK Negeri 1

Suci Surya
799 Views

Dengan melibatkan berbagai instansi terkait, Bapenda Bontang berharap literasi pajak di kalangan pelajar dapat meningkat. Sehingga lahir generasi muda yang lebih sadar akan kewajiban perpajakan dan mendukung pembangunan daerah.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang melanjutkan program unggulannya yakni Bapenda Mengajar (BAJAR). Tahun ini program tersebut memasuki tahun kedua pelaksanaan. Sekolah kedua yg menjadi sasaran BAJAR yakni yakni SMK Negeri 1 Bontang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (5/8/2025) menjadi bagian dari upaya Bapenda Kota Bontang untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya pajak daerah kepada generasi muda sejak bangku sekolah.

Dalam kegiatan ini, Bapenda menghadirkan empat tim narasumber. Masing-masing berasal dari Bapenda Bontang, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Samsat, serta Bea Cukai Bontang. Keempat lembaga ini berkolaborasi memberikan pengetahuan mengenai perpajakan, mulai dari lingkup daerah hingga nasional.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan umum tentang pajak daerah, peran Samsat dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor, fungsi Bea Cukai dalam mengawasi arus barang, serta penjelasan dari BPKAD terkait pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, pelajar juga dibekali pemahaman mendasar mengenai fungsi pajak bagi pembangunan serta kewajiban setiap warga negara Indonesia dalam membayar pajak.

Kepala Bapenda Bontang, Syahruddin, menegaskan bahwa program BAJAR tidak hanya sekadar memberikan sosialisasi, melainkan juga sebagai sarana edukasi yang lebih dekat dengan generasi muda. Menurutnya, pajak adalah salah satu sumber utama pembangunan daerah yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

“Ini bagian dari literasi perpajakan bagi calon wajib Pajak. Harapannya, untuk membekali mereka tentang pengetahuan dasar sebagai persiapan menjadi calon wajib pajak nantinya,” jelas Syahruddin.

Ia berharap melalui program BAJAR, para pelajar memahami bahwa kesadaran pajak harus ditanamkan sejak dini. Dengan begitu, ketika mereka sudah memasuki dunia kerja atau menjadi pelaku usaha mereka akan memiliki integritas dan tanggung jawab sebagai wajib pajak.

Sementara itu, perwakilan Bea Cukai Bontang yang dalam hal ini diwakili oleh Febriantio Saputra, dalam paparannya menjelaskan bahwa peran lembaga tersebut bukan hanya mengawasi lalu lintas barang impor dan ekspor, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam penerimaan negara. Sama halnya dengan pajak daerah, hasil pungutan bea cukai digunakan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dari sisi lain, perwakilan Samsat, Indun Salbiah Ningsih, memaparkan pentingnya pajak kendaraan bermotor sebagai salah satu penyumbang signifikan bagi pendapatan daerah. Mereka juga mengingatkan para pelajar, khususnya yang sudah mulai memiliki kendaraan, untuk selalu tertib dalam membayar pajak kendaraan sesuai waktu yang ditentukan.

Kegiatan BAJAR di SMK Negeri 1 Bontang memancing antusiasme dari para pelajar. Tidak hanya mendengarkan materi, mereka juga aktif bertanya seputar manfaat pajak serta sanksi bagi warga negara yang tidak membayar kewajibannya.

Kepala SMK Negeri 1 Bontang Kasman Purba menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Menurutnya, literasi pajak bagi siswa sekolah menengah sangat penting karena mereka adalah calon generasi produktif yang kelak akan menjadi wajib pajak.

Salah satu siswi SMK Negeri 1 Bontang membagikan kesan terkait pelaksanaan BAJAR di sekolahnya. Annisa (17) mengaku dengan adanya kegiatan ini, dia berharap pelajar Kota Bontang paham akan pentingnya bayar pajak sebagai WNI.

“Senang sekali ada kegiatan edukasi bayar pajak untuk pelajar seperti ini. Mungkin kami akan bantu ingatkan kepada orang tua juga untuk tepat waktu membayar pajak,” ujar Annisa.

Program BAJAR sendiri akan terus dilaksanakan di sejumlah sekolah menengah atas di Kota Bontang secara bergiliran. Dengan melibatkan berbagai instansi terkait, Bapenda berharap literasi pajak di kalangan pelajar dapat meningkat. Sehingga lahir generasi muda yang lebih sadar akan kewajiban perpajakan dan mendukung pembangunan daerah.

“Kami pastikan Bapenda Mengajar akan menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan. Semoga dari program ini kami dapat menghasilkan calon WP yang tertib dan sadar pajak,” pungkasnya. (adv/bapendabontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }