FGD ini bertujuan mengidentifikasi lahan strategis dan mendorong hilirisasi industri di wilayah tersebut. Puguh yang menjadi narasumber FGD ini berharap bahwa informasi yang dia sampaikan dapat membangun diskusi yang konstruktif.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim) Puguh Harjanto menjadi narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD). Acara ini bertajuk Identifikasi Lahan dan Hilirisasi Industri di Kaltim. Dimana diselenggarakan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim.
Kegiatan dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni. Menurutnya, salah satu kunci dalam transformasi ekonomi yakni hilirisasi industri. Meskipun dia menilai Kaltim relatif masih bertumpu pada sektor ekonomi yang bersifat ekstraktif.
“Bagaimana kemudian identifikasi lahan dan potensi untuk hilirisasi industri di Kaltim dan di masing-masing kabupaten kota itu bisa dipetakan dengan baik,” ucapnya dikutip Akurasi.id melalui laman FB DPMPTSP Kaltim.
“Kemudian disinergikan dengan rencana pengembangan industri yang sudah dituangkan peraturan daerah provinsi dan kabupaten kota,” tambahnya.
Sebagai informasi, hilirisasi merupakan proses atau strategi suatu negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. Dengan hilirisasi, komoditas yang tadinya di ekspor dalam bentuk mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi.
“Identifikasi lahan yang strategis serta clean and clean berpengaruh penting dalam pengembangan industri, juga potensi sektor hilir industri di benua Etam,” kata Puguh di Hotel Harris Samarinda, Senin (20/11/2023).
Acara ini bertujuan untuk mengidentifikasi lahan strategis dan mendorong hilirisasi industri di wilayah tersebut. Puguh berharap bahwa informasi yang dia sampaikan dapat membangun diskusi yang konstruktif.
Diskusi ini diarahkan untuk mendukung pengembangan industri di Kaltim. Semangat ini dapat digunakan ntuk membangun kolaborasi dan dukungan terhadap sektor industri di wilayah ini semakin memperkuat komitmen pemerintah daerah.
Selain itu, acara ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman lebih lanjut tentang potensi lahan dan industri di Benua Etam. Tetapi juga merangsang partisipasi aktif dari berbagai pihak.
“Dengan demikian, langkah-langkah strategis dapat diambil untuk merangsang pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor industri yang berkelanjutan,” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id