Seiring terus berprogresnya pembangunan IKN Nusantara. Saat ini makin banyak investor luar negeri kunjungi IKN untuk melihat proses pembangunannya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kian menarik perhatian masyarakat. TIdak hanya dari dalam negeri, saat ini banyak investor atau pengusaha dari luar negeri yang mengunjungi lokasi pembangunan IKN. Tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor saat tahlilan almarhumah Hj Norbaiti binti Amlan di rumah pribadinya, Jalan Adipura 21 Perum Karpotek, Sungai Kunjang, sebagaimana melansir laman resmi Pemprov Kaltim, Rabu (31/5/2023) malam.
“Banyak pengusaha dari luar negeri seperti Korea, Jepang, China, Timur Tengah, Arab Saudi dan Singapura datang melihat ke lokasi pembangunan IKN. Kunjungan tersebut dipimpin alngsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Investasi RI Luhut Binsar Panajitan,” tuturnya.
Ia mengatakan, saat ini pembangunan di IKN terus berprogres. Terkini, kondisi fisik pembangunan IKN sudah mencapai 30 persen lebih.
Baca Juga
“Melihat banyaknya kunjungan investor atau pengusaha dari luar negeri. Kita harapkan mereka bisa berinvestasi dalam pembangunan IKN Nusantara. Apalagi kini pembangunan fisik dan infrastrukut terus dikerjakan,” ujarnya.
Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah meluncurkan logo IKN di Istana Negara dengan tema “Pohon Hayat” atau pohon kehidupan. Dengan adanya logo tersebut, ia berharap, semakin memicu semangat pembangunan IKN.
Untuk emncapai pemerataan keadilan sosial dan ekonomi menuju Indonesia sebagai negara maju. Serta, mempercepat perubahan yang lebih bauk bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga
“Selain itu, menumbuhkan kebanggan jati diri bangsa. Sebagai bangsa yang besar dan majemuk. Serta, menggugah kesadaran untuk menjaga alam dan lingkungan, serta ekosistem alinnya,” harapnya.
“Saya mengajak semuanya untuk mendukung dan menyukseskan pembangunan IKN. Karena, sukses IKN adalah sukses kita semua. Sukses Indonesia kita bersama,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/mar/yans)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
