Isran Noor berharap pengurus KTNA Kaltim menjadi andalan bagi para petani, nelayan dan perkebun hingga peternak di Kaltim. Serta, mampu menunjukkan karya dan kesuksesannya.
Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Gubernur Kaltim Isran Noor mendorong kiprah Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kaltim dalam memajukan sektor pertanian maupun kelautan di Kaltim. Dengan memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kelembagaan Petani se Kaltim 2022, di Ballroom Grand Jatra Hotel Balikpapan, Senin (6/5/2022). Dalam kesempatan itu, Isran Noor juga mengukuhkan Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) periode 2021-2026.
Isran mengatakan, terlebih bagi masyarakat yang tergabung dalam organisasi KTNA. Harapannya, organisasi tersebut betul-betul menjadi andalan bagi para petani, nelayan dan perkebun hingga peternak di Kaltim.
“Artinya, jangan jadi pengurus tahu-tahu langsung minta bantuan. Jadi, pengurus apa saja yang berhubungan dengan pertanian dalam arti luas untuk bisa bermanfaat terlebih dulu, baru minta bantuang,” tegasnya.
Menurut orang nomor satu di Kaltim ini, para pengurus bisa menjadi contoh bagi petani, nelayan, pekebun maupun peternak. Sehingga, memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Isran Noor Dorong Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kapasitas
Contohnya, kelompok tani di Pulau Jawa. Mereka menunjukkan karya dan kesuksesannya terlebih dulu, baru mengundang para pejabat negera. Setelah itu, barulah bantuan datang dengan sendirinya.
“Di Kaltim tentu harus begitu. Berkembang, menjadi contoh,” harapnya.
Termasuk para penyuluhnya. Isran mengatakan, bagaimana para penyuluh mampu meningkatkan kapasitas atau kemampuannya. Sehingga, lebih kreatif. Dengan begitu, ketahanan pangan semakin maju dan berkembang.
Kepala Dinas Pangan, Ketahanan Pangan dan Hortikultura (DPKPH) Kaltim Siti Farisyah Yana menjelaskan, rakor bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Serta merumuskan bagaimana kelembagaan petani ini dibentuk atas dasar kepentingan bersama.
“Artinya, melalui kelembagaan ini, mulai KTNA, Pusat Pelatihan Perdesaan dan Swadaya (P4S), Ikatan Alumni Magang Jepang (Ikamaja) mampu mengembangkan model-model bisnis untuk para petani. Sehingga menjadi mandiri,” jelasnya.
Sebagai informasi, pengukuhan KTNA Kaltim yang diketuai Anwar, disaksikan Ketua Umum KTNA Nasional Yadi Sofyan not dan Tim Gubernur untuk Percepatan pelaksanaan Pembangunan (TGUP3). (*/jay/her/adv/diskominfokaltim)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari