Gubernur Kaltim mengajak masyarakat bersama-sama jaga stabilitas harga barang. Terutama jelang momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga barang dan jasa. Selain dikarenakan ketidakstabilan perekonomian dunia yang dapat berdampak akan Indonesia, termasuk Kaltim.
Hal ini juga dilakukan di saat-saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti saat ini. Mengingat, cenderungnya kenaikan harga barang di setiap momen HBKN.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor melalui sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih. Dalam Rapat Koordinasi Daerah Menjelang Hari Besar Keagamaan Tahun 2022, di Hotel Aston, Rabu (9/11/2022).
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga barang pokok, karena itu merupakan tanggung jawab kita bersama,” ungkap Gubernur Kaltim.
Menurutnya, instansi terkait sangat perlu melakukan langkah nyata dan antisipasi seperti pemantauan di lapangan. Terutama, perkembangan dan kelancaran distribusi, posisi stok dan harga kebutuhan pokok dan barang penting. Mengingat, mayoritas stok barang di Kaltim datang dari luar daerah, seperti Jawa dan Sulawesi.
Perkuat Kerja Sama dalam Menjaga Pasokan Barang Jelang HBKN 2022
Selain itu, kerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya menjaga pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok harus terus terjalin. Ia mengatakan, jangan sampai terjadi penumpukan barang yang bisa menyebabkan kelangkaan di pasar yang akhirnya memicu terjadinya lonjakan harga.
Begitu juga dengan satgas pangan agar dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Ia mengimbau, agar selalu memperketat pengawasan ketersedian dan harga barang kebutuhan pokok dan juga dengan pendistribusiannya.
“Bupati/walikota juga dapat melibatkan peran perusda untuk terlibat dalam usaha sektor perdagangan barang pokok,”pintanya.
Oleh karena itu, Isran menegaskan, sangat penting dan strategis melakukan pencegahan sejak dini. Serta, mengumpulkan data dan informasi dalam rangka stabilitas harga dan menjamin ketersediaan stok barang kebutuhan pokok di Kalimantan Timur menjelang Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang waktunya sudah dekat.
“Saya optimis kita mampu mengatasinya dan menjaga tekanan inflasi,” pungkasnya. (*/adv/diskominfokaltim/prb/ty)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari