DKP PPU bakal menggelar pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat penuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Setelah sukses menggelar operasi pasar murah beberapa waktu lalu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali merencanakan kegiatan serupa dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala DKP PPU, Mulyono mengungkapkan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut, meski lokasi pelaksanaannya masih dalam tahap pertimbangan.
“Kami akan menggelar satu kegiatan lagi, Gerakan Pangan Murah, dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. Namun, untuk lokasi, kami masih menentukan yang paling pas agar akses masyarakat lebih mudah,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sedang mencari lokasi yang strategis, terutama yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Beberapa alternatif lokasi sudah dipertimbangkan, diantaranya Kecamatan Waru dan Penajam. Namun, untuk daerah Babulu, kemungkinan tidak akan dipilih mengingat wilayah tersebut merupakan lumbung padi. Sehingga tidak terlalu relevan dengan kegiatan pangan murah ini.
“Kita memang sudah menganggarkan, tinggal menentukan lokasi yang tepat. Kemungkinan besar antara Waru dan Penajam, tapi untuk Penajam-nya sendiri, kita belum tahu pasti di mana. Intinya, kita akan memilih tempat yang mudah diakses masyarakat agar manfaatnya bisa dirasakan dengan optimal,” jelas Mulyono.
Pasar Pangan Murah Diharapkan Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok
Pelaksanaan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Terutama menjelang hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, kegiatan serupa yang digelar beberapa waktu lalu mendapat sambutan baik dari masyarakat. Sehingga DKP PPU berinisiatif untuk melanjutkan program tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.
Mulyono berharap dengan adanya pasar murah ini, stabilitas harga kebutuhan pokok bisa tetap terjaga. Mengingat pada akhir tahun biasanya terjadi peningkatan permintaan yang bisa memicu kenaikan harga di pasaran. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui DKP berupaya memberikan solusi berupa intervensi pasar untuk meringankan beban masyarakat.
“Kami memahami bahwa di penghujung tahun biasanya permintaan barang-barang kebutuhan pokok meningkat, sehingga ada potensi kenaikan harga. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, kami harap masyarakat bisa mendapatkan barang-barang dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari