Prestasi Kabupaten PPU raih Adipura tersebut merupakan hasil dari persiapan maksimal dalam menangani masalah sampah. Seperti, program TPS 3R.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Beberapa waktu lalu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) raih penghargaan Adipura dalam kategori kota kecil. Kesuksesan PPU meraih penghargaan Adipura ini tentu tidak terlepas dari upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) umumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU yang secara masif menggaungkan peduli lingkungan.
Kepala DLH PPU Safwana mengatakan, prestasi tersebut merupakan hasil dari persiapan maksimal dalam menangani masalah sampah. Seperti, program TPS 3R. Konsep reduce, reuse, recycle (3R) merupakan pendekatan yang terbukti efektif dalam mengelola sampah dengan cara mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.
“Persiapan kami sebelumnya sudah maksimal sekali dalam menangani sampah itu,” kata Safwana kepada wartawan Akurasi.id, belum lama ini.
Safwana menjelaskan, Adipura merupakan penghargaan nasional yang diberikan kepada daerah-daerah yang berhasil mencapai tingkat kebersihan dan keindahan lingkungan yang tinggi. Penilaian untuk penghargaan ini dilakukan setiap bulan Juni, dan tahun 2024 tidak terkecuali.
“Biasanya untuk penilaiannya sendiri setiap bulan Juni. Seperti tahun 2024 ini juga bulan Juni,” jelasnya.
Penghargaan Adipura ini bukanlah yang pertama diraih Kabupaten PPU. Safwana mengungkapkan, rupanya daerah yang biasa disebut sebagai Benuo Taka ini sudah tiga kali meraih penghargaan tersebut.
“Kita juga sudah meraih untuk ketiga kalinya penghargaan Adipura ini,” ungkapnya.
Meskipun meraih Adipura merupakan pencapaian yang membanggakan, Safwana juga menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi kedepannya. Tak boleh berpuas diri, mempertahankan prestasi justru menjadi tantangan bersama.
Dia berharap bahwa prestasi ini akan menjadi motivasi bagi seluruh warga Kabupaten PPU untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam program-program lingkungan yang ada.
“Keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga Kabupaten PPU,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi