Kaltim target peningkatan IPP hingga tinga besar nasional. Untuk itu, dispora pun mendorong peningkatan partisiasi pemuda, baik di desa dan perkotaan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Provinsi Kaltim kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas generasi muda melalui penguatan berbagai sektor pembangunan. Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim saat ini berada di posisi lima besar nasional. Capaian ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor, meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Hasbar Mara, mengungkapkan bahwa posisi Kaltim di peringkat lima besar tidak lepas dari kerja bersama berbagai instansi. Mulai dari sektor pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, hingga program pembinaan kepemudaan yang digerakkan dispora.
“Capaian ini bukan hanya hasil kerja satu lembaga, tetapi melibatkan banyak pihak. Bahkan pada 2022, Kaltim sempat berada di posisi tiga besar nasional,” tuturnya.
Namun, Hasbar tidak menutup mata terhadap sejumlah tantangan. Salah satunya adalah domain partisipasi pemuda yang masih berada di kategori menengah. Domain ini mencakup keterlibatan pemuda dalam organisasi, kegiatan sosial, hingga partisipasi politik dan pengambilan keputusan.
Menurutnya, peningkatan domain partisipasi membutuhkan strategi yang lebih kreatif dan inklusif.
“Kami menargetkan Kaltim bisa kembali masuk peringkat tiga atau minimal empat besar IPP nasional. Untuk itu, partisipasi pemuda harus terus ditingkatkan, baik di desa maupun di perkotaan,” tegasnya.
Hasbar menambahkan, penguatan partisipasi tidak bisa dilakukan secara parsial. Perlu ada program terpadu yang mendorong pemuda untuk aktif berkontribusi di lingkungannya.
Dispora Kaltim pun tengah mendorong berbagai pelatihan kepemimpinan, penguatan organisasi kepemudaan, serta sinergi program dengan sektor pendidikan dan ekonomi kreatif.
Selain itu, peningkatan IPP juga memerlukan dukungan infrastruktur dan kebijakan yang berpihak kepada pemuda. Pemerintah daerah diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang kondusif, mulai dari akses pendidikan yang merata, peluang kerja yang luas, hingga fasilitas kesehatan yang memadai bagi generasi muda.
“Kalau semua domain bergerak serentak, kita optimis target tiga besar bisa dicapai lagi,” tutupnya. (Adv/disporakaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari