Kemenangan Kaltim sebagai Juara Umum MTQ Nasional ke-30 berkat strategi pembinaan intensif, termasuk puluhan kali pelatihan kafilah yang disiapkan menghadapi ajang bergengsi tersebut.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 yang digelar di Samarinda pada September 2024 lalu. Kaltim mengumpulkan 579 poin, unggul atas DKI Jakarta di posisi kedua dengan 478 poin dan Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 275 poin.
Sekertaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim Sri Wahyuni pun membeberkan strategi mereka dalam meraih pencapaian tersebut. Dikatakannya, jika pembinaan kali ini dilakukan dengan metode berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya restrukturisasi kepengurusan lembaga.
“Kami menggelontorkan anggaran cukup besar digunakan untuk 9 kali TC (training center, Red.). Bahkan ada peserta yang sampai mengikuti 15 kali,” tuturnya di Jakarta, belum lama ini.
Hasilnya, 24 peserta asal Kaltim berhasil meraih juara pertama dan berkesempatan mewakili Indonesia di ajang internasional. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil menorehkan prestasi di level dunia. Mereka yaitu Imranul Karim Juara 1 Tilawah Dewasa MTQ Internasional di Jakarta dan Yasin Albar Juara 1 Hafiz 30 Juz MTQ Nasional dan Internasional. Lalu Haikal Algifari Juara 1 Cabang Tafsir di Brunei dan Nurrahmatin Adha Juara 3 di Malaysia. Lalu ada pula finalis dari Kaltim yang tampil pada MTQ Internasional di Arab Saudi.
Baca Juga
Pemprov Kaltim pun turut memberikan pendampingan berkelanjutan agar peserta mampu bersaing di berbagai cabang perlombaan hingga tingkat internasional.
Misalnya peserta hafalan Al-Quran yang diajarkan hadis agar dapat berkompetisi di cabang lomba lain. Begitu pula pembinaan peserta kaligrafi yang dilakukan di alam terbuka agar mendapat inspirasi.
Menurutnya, dukungan anggaran hibah dari pemerintah sangat berpengaruh terhadap intensitas pembinaan yang dilakukan hingga 9–15 kali. Selain itu, Pemprov juga menggelar rapat koordinasi dengan LPTQ kabupaten/kota untuk menyeragamkan pola pembinaan.
“Beberapa daerah bahkan mulai meniru pola pembinaan yang dilakukan provinsi,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/yed/uci)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi