Kaltim Kembangkan Sektor Pertanian, 20.000 Bibit Kakao Ditanam di Berau

Fajri
By
3 Views
Foto: Simbolis penyerahan 20.000 bibit kakao oleh Ketua Disbun Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal.(Disbun Kaltim)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur gencar mengembangkan sektor pertanian, salah satunya dengan menyalurkan 20.000 bibit kakao ke Berau. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi kakao dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan sektor pertanian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim telah menyalurkan 20.000 bibit kakao kepada Kelompok Tani Bukit Harapan di Desa Sukan Tengah, Kabupaten Berau. Penyerahan bibit ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan produksi kakao lokal, membuka peluang pasar yang lebih luas, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan komoditas unggulan daerah. “Kakao memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas andalan Kalimantan Timur. Dengan kualitas yang baik dan dukungan pemerintah, kita dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menembus pasar internasional,” ujar Rizal.

Selain bibit kakao, pemerintah juga memberikan bantuan berupa pupuk dan pestisida untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Bantuan bibit kakao ini diharapkan dapat mengoptimalkan hasil panen dan meningkatkan kualitas produk.

Bantuan ini dirancang untuk mendukung pengelolaan lahan seluas 20 hektar yang saat ini sedang digarap oleh Kelompok Tani Bukit Harapan. Rizal berharap, dengan dukungan ini, potensi kakao di Berau dapat semakin tergali dan mampu menjadi sumber penghidupan yang lebih baik bagi para petani.

“Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, Kelompok Tani Bukit Harapan dapat mengoptimalkan lahan yang ada, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya kami dalam meningkatkan produktivitas perkebunan kakao di Berau dan membantu petani untuk lebih berdaya saing,” ujar Rizal.

Kelompok Tani Bukit Harapan menyambut baik program ini. Mereka menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan pemerintah. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Bibit-bibit ini akan menjadi harapan baru bagi kami semua. Kami yakin dengan perawatan yang baik, kakao ini akan menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan,” ujar Ketua Kelompok Tani.

Para petani berharap, hasil panen kakao dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Di samping itu, pengelolaan lahan yang lebih optimal juga diharapkan bisa membuka peluang bagi kelompok tani untuk mengembangkan produk kakao olahan, yang nantinya bisa meningkatkan nilai tambah bagi para petani di Berau.

Lebih lanjut, Rizal menekankan bahwa pengembangan komoditas kakao ini sejalan dengan program pemerintah provinsi untuk mendorong diversifikasi tanaman perkebunan.

Disbun Kaltim melihat peluang besar untuk meningkatkan produksi kakao di Berau dan bertekad memberikan dukungan penuh dalam berbagai aspek, termasuk bimbingan teknis kepada petani dan pendampingan dalam proses penanaman hingga pascapanen.

“Kami berupaya untuk memastikan agar seluruh bantuan yang diberikan benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga mampu mendukung peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Berau bisa menjadi salah satu sentra produksi kakao yang potensial di Kalimantan Timur. Upaya pengembangan komoditas ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah tersebut.

penyerahan bibit kakao ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor perkebunan sebagai salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian yang berkelanjutan.

Kegiatan ini pun disambut antusias oleh masyarakat Desa Sukan Tengah, terutama anggota Kelompok Tani Bukit Harapan, yang melihatnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kakao mereka.

Dalam jangka panjang, diharapkan hasil dari bibit kakao dari Berau dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional, menjadikan kakao sebagai salah satu produk unggulan dari Kalimantan Timur yang mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.(Adv/diskominfokaltim/dh)

Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *