Banjir kembali melanda Kabupaten Mahulu dan Kubar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengerahkan tim untuk melakukan penanganan darurat dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar) kembali dilanda banjir. Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air Sungai Mahakam naik hingga ke pemukiman warga.
Meski begitu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Tianur, mengatakan banjir kali ini tidak setinggi banjir yang terjadi pada Mei 2024 lalu.
“Kalau sekarang banjirnya sekitar selutut,” ungkapnya saat diwawancarai oleh wartawan media Akurasi.id melalui pada Selasa (22/10/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kawasan yang terendam banjir di Mahulu adalah Kampung Rukun Damai, Kecamatan Long Bagun. Kemudian di Kampung Mata Libaq, Kecamatan Long Hubung, serta di beberapa kampung lainnya.
Sementara itu, untuk Kutai Barat wilayah yang terdampak luapan air tersebut adalah beberapa kampung di Kecamatan Tering.
Untuk mengatasi itu, BPBD Kaltim pun mengerahkan sejumlah personel untuk penanggulangan banjir.
“Kemarin kita juga sudah banyak memberikan alat untuk penanganan banjir disana,” sambung pria yang karib disapa Agus ini.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Lindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kaltim, Ahmad Rasyidi, mengatakan jika bantuan logistik sudah ada di Dinsos Kubar.
“Untuk siap siaga kalau sewaktu-waktu ada kejadian bencana,” katanya.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya masih menunggu data resmi jumlah terdampak banjir yang terjadi di dua daerah tersebut
“Kalau untuk sekarang kami belum dapat data resminya,” singkat Rasyidi.
Sebagai informasi, pada musibah banjir lalu, Dinsos Kaltim sudah menyalurkan bantuan dengan total 6.000 paket sembako dengan total anggaran mencapai Rp. 2.401.800.000.
Selain itu, bantuan juga meliputi barang-barang sumber APBN, antara lain tenda keluarga portabel, paket Family Kid, Kids Ware, kasur busa, dan selimut dengan total anggaran Rp. 273.375,000. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id