DPMPTSP Kaltim menyampaikan peran penting keberadaan Tol Balikpapan-PPU. Tidak hanya sebagai konektivitas antar wilayah. Namun, tol tersebut dapat mempengaruhi lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim menegaskan pembangunan infrastruktur merupakan hal yang penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi.
Terlebih, di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Keberadaan jalan penghubung antara Balikpapan dan IKN merupakan suatu keharusan untuk menunjang mobilitas antar wilayah. Guna mendorong perkembangan ekonomi.
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto menyampaikan, adanya pembangunan infrasturktur Tol Balikpapan-PPU juga dapat mempengaruhi penyerapan tenaga kerja. Tidak hanya dari Balikpapan, tapi PPU juga bisa ikut bangkit.
Oleh karena itu, ia berharap, pembangunan jembatan tol antara Balikpapan-PPU bisa segera terealisasi. Puguh menyakini, jika pembangunan infrastruktur sudah dieksekusi, maka perkembangan ekonomi akan lebih maksimal.
Baca Juga
“Kalau pembangunan infrastrukturnya sudah tereksekusi, bisa dibayangkan perkembangannya. Ditambah kami tunjang lagi dengan Pelabuhan Buluminung yang sudah mulai siap untuk dimasukkan investor ke sana, tentu akan memicu pertumbuhan ekonominya,” ujar Puguh.
Tol Balikpapan-PPU Ditarget Rampung 2024
Sebagai informasi, jalan Tol Balikpapan-PPU ditargetkan selesai pada akhir 2024 mendatang. Sebagai penghubung antar dua wilayah, Tol Balikappan-PPU harapannya akan menjadi infrastruktur penunjang pertama yang selesai di kawasan IKN.
Memiliki panjang mencapai 9,35 kilometer (Gate-to-Gate) dan struktur utama jembatan didesain cable-stayed. Pemerintah berharap keberadaan konektivitas antar kedua wilayah tersebut dapat memangkas jarak tempuh antar dua wilayah itu menjadi setengah jam.
Baca Juga
Karena, biasanya jalur ke PPU hanya bisa diakses melalui jalur laut menggunakan kapal feri penyeberangan. Dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam.
Tidak hanya itu, jembatan tersebut juga akan memperpendek jarak dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan ke PPU dan ke IKN Nusantara.
Dengan total lalu lintas harian rata-rata diperkirakan bisa dilalui 10.802 kendaraan per hari. Nantinya, Tol Balikpapan-PPU juga akan dilengkapi dengan 4 jalur 2 cara ditambah konfigurasi jalur-jalur sepeda motor.
“Harapan kami, itu bisa tereksekusi dengan investor yang sudah terdesain agar nantinya bisa lebih maksimal,” ujarnya lagi. (adv/dpmptspkaltim/drh)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari