Kepala Disbun Kaltim ikuti Sosialisasi Tata Kelola Industri Kelapa Sawit secara virtual. Dengan arahan, adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan derah dalam mencapai target yang diharapkan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Ahmad Muzakkir menghadiri Sosialisasi Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara. Yang diselenggarakan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI secara virtual, Jum’at (7/7/2023).
Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Jend TNI (Purn) Luhut B Pandjaitan.
Dalam arahannya, Luhut mengatakan, industri kelapa sawit merupakan industri yang penting untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Perbaikan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit menjadi hal yang mendasar yang harus diperbaiki segera.
“Saya minta kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Agar Satgas Sawit bisa berhasil mencapai target-target yang diharapkan,” ucapnya saat memimpin rapat.
Selain itu, pemerintah pusat dan daerah menggunakan bahasa yang sama dalam upaya memperbaiki tatakelola sawit.
Secara tegas, Luhut meminta, pemerintah daerah harus ikut menyukseskan proses self reporting dan mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di provinsinya dalam satu bulan ke depan. Dengan menggunakan satu aplikasi SIPERIBUN.
Tak hanya itu, ia pun menginstruksikan pemerintah daerah dapat melakukan percepatan. Seperti, yang dilakukan pemerintah pusat.
Dia pun berharap, pemerintah daerah tidak hanya mendukung Satgas Sawit dalam perbaikan tata kelola hulu. Namun, juga perbaikan tata kelola industri sawit lainnya. Misalnya PSR, plasma dan peningkatan produktivitas.
“Hal ini dilakukan guna perbaikan tata kelola industri kelapa sawit. Sehingga, ada optimalisasi penerimaan negara melalui subsektor perkebunan, khususnya industri kelapa sawit,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)
Penulis: Pewarta
Ediitor: Devi Nila Sari