Diketahui, SDN 016 Bontang Selatan yang berada di wilayah pesisir Pulau Tihi-Tihi mengirimkan siswa-siswinya menggunakan transportasi ketinting agar bisa mengikuti ANBK di SKB Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kepala SDN 016 Bontang Selatan, Tri Ayu Ningsih Puji Astuti, mengungkapkan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang atas dukungan penuh dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi siswa-siswi sekolah tersebut.
Dukungan tersebut berupa penyediaan tempat pelaksanaan ANBK di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bontang, serta pendampingan dari pihak Disdikbud hingga kegiatan selesai.
“Selama ini kami selalu mencari tempat sendiri untuk pelaksanaan ANBK. Tapi tahun ini, Disdikbud Bontang menyediakan tempat di SKB dan mendampingi kami. Ini sangat membantu,” ujarnya kepada media ini, Rabu (30/10/2024).
SDN 016 Bontang Selatan yang berada di wilayah pesisir Pulau Tihi-Tihi mengirimkan siswa-siswinya menggunakan transportasi ketinting agar bisa mengikuti ANBK di SKB Bontang.
Keterbatasan fasilitas di sekolah membuat mereka harus menempuh perjalanan ke daratan untuk mengikuti asesmen. Meski demikian, Tri Ayu tetap bersemangat dan mengapresiasi perhatian Disdikbud yang telah memfasilitasi proses ANBK bagi anak-anak di kawasan pesisir.
ANBK di SDN 016 Bontang ini diikuti oleh sembilan siswa, dan menurut Tri Ayu, mereka telah mempersiapkan diri dengan baik.
“Mudah-mudahan hasil tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Lebih jauh, ia juga berharap, ke depan sekolahnya bisa memiliki fasilitas yang memadai agar pelaksanaan ANBK dapat dilakukan di sekolah, tanpa harus bepergian jauh ke SKB.
Tri Ayu menyebut contoh SD lain di kawasan pesisir yang telah mendapatkan fasilitas ANBK, seperti SD Gusung, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi peningkatan fasilitas di SDN 016 Bontang.
“Semoga tahun depan, kami bisa melaksanakan ANBK di sekolah sendiri, seperti yang ada di Gusung,” sebutnya.
ANBK Bagi Sekolah di Wilayah Terpencil Bagian dari Strategi Pemerataan Kualitas Pendidikan
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparudin, yang mewakili Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menanggapi apresiasi tersebut. Ia menegaskan bahwa Disdikbud Bontang berkomitmen untuk mendukung pendidikan di seluruh wilayah, termasuk daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.
“Pendidikan yang merata merupakan prioritas kami. Kami memahami tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah di wilayah pesisir dan akan terus memberikan pendampingan,” ujar dia.
Ia juga mengatakan, pelaksanaan ANBK bagi sekolah-sekolah di wilayah terpencil adalah bagian dari strategi pemerataan kualitas pendidikan.
“Kami harap, dengan penyediaan tempat dan fasilitas yang lebih layak, siswa-siswi di wilayah pesisir dapat mengikuti asesmen dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Disdikbud berencana untuk memperkuat fasilitas pendidikan di pulau-pulau kecil agar akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat terus meningkat.
Pun Disdikbud akan mengusahakan perbaikan infrastruktur, terutama untuk mendukung pelaksanaan asesmen di masa depan. Pihaknya ingin semua sekolah di Bontang, baik di perkotaan maupun di pesisir, memiliki akses yang sama.
Dukungan Disdikbud ini diharapkan mampu mendorong semangat siswa dan para guru di SDN 016 Bontang untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, serta memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak di Bontang, tanpa terkecuali. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi