Klinik Desa Merah Putih, Inovasi Layanan Kesehatan Mandiri di Samarinda

Fajri
By
731 Views
Foto: Kadinkes Kaltim, Jaya Mualimin, saat diwawancarai oleh awak media. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Klinik Koperasi Merah Putih di Samarinda hadir sebagai inovasi layanan kesehatan berbasis desa. Didukung Pemprov Kaltim, klinik ini bertujuan membangun kemandirian layanan kesehatan masyarakat dan terintegrasi dengan sistem nasional Satu Sehat

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Klinik Koperasi Merah Putih di Samarinda hadir sebagai salah satu inovasi layanan kesehatan yang dikembangkan di tingkat desa. Meskipun saat ini operasionalnya masih didukung oleh puskesmas setempat, ke depan layanan ini akan dikelola langsung oleh pemerintah desa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa pengelolaan klinik kini masih dalam tahap transisi. Namun, pendampingan tetap akan diberikan oleh Dinkes melalui tenaga profesional yang telah disiapkan.

“Nanti kalau sudah diserahkan ke pemerintah desa, kami tetap melakukan pendampingan melalui tenaga profesional,” ujarnya saat diwawancarai di Kelurahan Merah Putih, Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (21/7/2025).

Setelah semua perizinan lengkap dan tenaga kesehatan tersedia, masyarakat sekitar dapat langsung memanfaatkan layanan berobat di klinik tersebut. Jaya menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pembangunan sistem layanan kesehatan yang mandiri dan berbasis koperasi di tingkat desa.

Tak hanya menyediakan layanan dasar kesehatan, klinik ini juga dirancang sebagai sarana edukasi dan pencegahan penyakit, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Pemprov Kaltim pun tengah membangun sistem layanan kesehatan yang terintegrasi, dengan jangkauan yang merata hingga ke wilayah pedesaan. Salah satu inovasi menarik dari klinik ini adalah program Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat Ulang Tahun, yang bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan pribadi.

“Saya sendiri sudah mencoba langsung memeriksakan diri di Klinik Koperasi Merah Putih. Hasilnya langsung terekam di akun Satu Sehat, jadi tidak perlu lagi ke puskesmas hanya untuk mendapatkan data pemeriksaan. Semuanya sudah masuk dalam sistem nasional,” ungkapnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *