Komisi II DRPD Samarinda Kembali Sorot Jukir Liar di Kawasan Tepian Mahakam

kaltim_akurasi
4 Views
ilustrasi parkir liar

Praktek Jukir Liar di Tepian Mahakam kembali marak terjadi. Hal ini pun turut menjadi sorotan dari anggota DPRD Samarinda. Mereka meminta agar instansi terkait dapat segera menertibkan aktivitas ilegal tersebut. 

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Aktivitas juru parkir (jukir) liar kembali menjadi sorotan para legislatif di Kota Tepian. Aktivitas parkir ilegal yang selama ini menjadi salah satu kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) itu. Pasalnya tak hanya terjadi di segmen depan kantor ke-Gubernuran Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu.

Praktik jukir liar pasalnya terjadi di sepanjang kawasan Tepian Mahakam meski sudah berulang kali menerima penertiban Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Oleh karena itu, Kamaruddin Anggota Komisi II DPRD Samarinda pun meminta agar operasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perhubungan Samarinda bisa kembali menertibkan aktivitas jukir liar tersebut.

“Parkir liar atau jukir yang berada di tepian mahakam harus penertiban, yang bukan binaan Dinas Perhubungan jangan biarkan berkeliaran seperti itu,” tegasnya, Selasa (4/10/2022).

Penindakan Jukir Liar

Kamaruddin mengatakan, jika ada kendala dalam proses penertiban maka harus ada solusi lain. Seperti mencari pekerjaan baru bagi jukir liar atau meresmikan secara sah sebagai jukir resmi yang berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.

“Namanya juru parkir tentunya akan langsung masuk ke kantong pribadi. Kebanyakan dari jukir seperti itu, mereka di back up oleh oknum yang tidak diketahui dari mana,” jelasnya.

Praktik jukir liar yang terus membandel pun kerap dikaitkan adanya beking oknum tertentu. Oleh karenanya, Kamaruddin meminta agar para pelaku bisa penertiban minimal dengan pekerjaan jukir resmi.

“Harus ada identitas mereka atau berikan mereka seragam. Ini harus segera ada penanganan agar ada ketegasan dari pemerintah kota,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)

Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *